ikan discus memiliki sifat cenderung
Jenisikan discus ternyata banyak sekali. Ikan hias air tawar yang berasal dari habitat asli Amazon ini dikelompokan dari wild strain hingga hybrid form. About; Iya bener sekali, ikan discus memang memiliki habitat asli di sungai Amazon yang terkenal sebagai sungai dengan berjuta spesies makhluk hidup yang sangat bervariasi.
IkanDiscus memiliki sifat omnivora, Ikan ini bergerak sangat halus, ikan discus juga terkenal sebagai "King of Aquarium". Ikan ini disebut diskus karena bentuk tubuhnya bulat seperti cakram. terdapat 4 jenis diskus yang dibudidayakan yaitu : - Heckel Discus (Symphysodon discus) - Brown Discus (Symphysodon aequifasciata axelrodi)
Ikandiscus yang agresif dan stres cenderung mengejar ikan lain. Mereka akan menamparkan tubuh atau memburu teman mereka. Tetapi, jika mereka sudah sakit karena stres, tubuh mereka akan terlalu lelah untuk melakukan semua aktivitas fisik yang diperlukan untuk agresi semacam itu. Mereka memiliki perilaku yang mirip dengan discus dan juga
Snakeskindiscus memiliki garis vertikal lebih banyak dibandingkan dengan jenis ikan discus lainnya yaitu sebanyak 14 garis. Kemudian, jika jenis lain lebih dominan motif garis, jika jenis snakeskin discus memiliki motif bintik-bintik kecil menutupi seluruh bagian tubuh ikan ini. 13. Checkerboard Discus.
Hargaikan discus leopard: Rp60.000 (5 cm) sampai Rp200.000 (25 cm) 2. Ikan discus blue diamond. Dari namanya, Anda mungkin sudah bisa membayangkan warna utama dari jenis ikan discus ini. Ya, ikan discus blue diamond dikenal dengan warna birunya yang mendekati cangkang telur bebek.
Verheirateter Mann Will Sich Mit Mir Treffen. Sifat Yang Dimiliki Ikan Discus Adalah. Jawaban. Tenang dan damai. Penjelasan. •Discus adalah spesies ikan yang sangat lembut dan tenang. Mereka menyukai kedamaian dan privasi. Hanya dalam kasus yang jarang terjadi mereka berubah menjadi galak atau agresif. Itu juga hanya terjadi ketika ada faktor eksternal yang menyebabkan gangguan. \ [Profil] Ikan Discus Di habitat aslinya, ikan discus yang berwarna solid hidup pada suhu hanyat 27-30 o C. Ikan ini membutuhkan lingkungan yang tenang, dapat dipelihara Bersama dengan angel fish, Corydoras dan tetra ukuran medium. Hal terpenting pada pemeliharaan ikan ini adalah suhu yang harus stabil dan baiknya berada di dalam ruangan. parameter Nilai ideal Suhu oC 26-30 pH 6-6,6 / 6-7,5 cenderung agak asam Ammonia mg/l 0,02* Nitrit mg/L 0,2* Alkalinitas odH 0-12. Di alam discus memakan perifiton, tanaman, atau material dari detritus yang jatuh dan insekta. Mukus discus diketahui mengandung asam amino seperti lysin, isoleusin, dan fenilalanin. Telur diletakkan pada daun atau permukaan yang datar biasanya kaca akuarium. Parasit yang dikenal banyak menyerang ikan discus antara lain Spironucleus, cyrptobia, dan Capillaria. Spironucleus sp merupakan parasite internal dan kerap menyerang ketika ikan dalam kondisi stress. Pada literatur lain menyebutkan bahwa metronidazole tak begitu berpengaruh membasmi parasite, namun dimetridazole 80mg/L selama 24 jam diulang 3 hari atau 2-amino-5 nitrothiazole 10mg/L selama 24 jam diulang 3 hari dapat menurunkan infeksi parasite. Ikan Discus Harga, Jenis, Cara Merawat, dan Budidaya Ikan air tawar ini memiliki banyak penggemar karena corak warna pada sisiknya sangat menarik dan beragam. Dengan panjang tubuh yang berkisar 20 – 25 cm, ikan ini bisa bertahan hidup cukup lama mulai dari 8 hingga 15 tahun. Sifat utama dari ikan yang disebut sebagai king of aquarium ini adalah penyendiri, tidak suka mengganggu dan hanya mau berkumpul dengan sejenisnya. Ikan satu ini memiliki warna dasar di tubuhnya yaitu coklat hingga kuning keemasan dengan tingkat kecerahan yang tidak terlalu pekat. Ikan ini dihiasi oleh garis-garis berwarna biru di seluruh tubuhnya, namun sirip dan duburnya bertepikan warna merah. Ikan satu ini memiliki warna tubuh yaitu merah cerah yang disertai dengan pola-pola berwarna putih tidak beraturan. Seperti namanya, seluruh tubuh ikan ini dibalut oleh warna merah, kecuali bagian kepala yang berwarna sedikit keputihan. Untuk menjaga ikan satu ini supaya sehat saat berada di aquarium, ada beberapa hal yang wajib Anda perhatikan. Mengingat ikan satu ini sangat sensitif pada perubahan lingkungan sekitarnya, cahaya lampu yang konsisten mampu menjaga habitatnya. Seminggu setelah menetas, Anda bisa melatih benih ikan untuk mengkonsumsi pakan berupa naupli artemia atau daphnia saring. discus memiliki sifat cenderung ...a. menyendirib. agresifc. karnivorad. predator Buat 1 paragaf saja menggapa kita harus mempunyai usaha. Buat 1 paragaf saja menggapa kita harus mempunyai usaha. Hai Siapa mau sama saya. sebutkan bahan yang dibutuhkan dalam Budi daya tanaman sayuran! sebutkan bahan yang dibutuhkan dalam Budi daya tanaman sayuran! Apakah Ikan Discus Galak? Memahami Perilaku Discus Como novo jogador no playbonds e confiavel Casino, pode tirar partido do Bónus de Boas-vindas e jogar com uma partida a 100% no seu primeiro depósito até £100. Receberá também 50 rodadas grátis para utilizar no jogo de slots Starburst. Peluang Bisnis yang Menggiurkan lo! Melansir berbagai sumber, berikut sejumlah cara yang bisa kamu lakukan untuk budidaya ikan discus. Maka dari itu, kamu harus menempatkan ikan jantan dan betina di satu akuarium dalam waktu yang lama. Setelah menetas, pisahkanlah larva ikan discus ke dalam akuarium yang berbeda dengan indukan. Berikanlah pakan berupa kutu air dan artemia ketika larva ikan sudah berumur 4-5 hari. Setelah anak ikan discus berumur sekira satu bulan, kamu bisa memasukkannya ke akuarium yang lebih besar. Beberapa jenis pakan yang bisa kamu berikan pada ikan discus, di antaranya adalah, cacing sutra, dapmia, udang kecil, dan lain-lain. √6 Cara Budidaya Ikan Discus bagi Pemula Sehingga sebelum ke langkah selanjutnya, hal paling penting untuk pemula adalah memelihara air. Discus memiliki ukuran yang relatif kecil karena diameter terbesar nya saja hanya 15 cm. Untuk menghasilkan bibit yang bagus, cara pemijahan ikan discus di kolam juga harus diperhatikan. Berikut ini adalah cara ternak ikan discus di akuarium dalam pembuatan aquariumnya. Adapun untuk ukurannya, sebenarnya tergantung dari jumlah ikan yang hidup di dalamnya. Pola makan dapat dilakukan tiga kali sehari yang terdiri dari siang, sore, dan pagi. Cara memelihara ikan discus bagi pemula tidak sulit kok, asal kan mau mencoba dan telaten. Tahapan pemeliharaan dilakukan mulai dari seleksi bibit yang layak untuk dibudidayakan, cara pemijahan ikan discus di kolam, pemberian pakan, dan pembuatan aquarium. Ada beberapa faktor yang menyebabkan cara ternak ikan discus di akuarium tidak berhasil. Ikan Discus Ciri, Karakteristik, Klasifikasi dan Jenis Tujuannya agar mereka lebih mudah beradaptasi pada habitat barunya, karena dapat mempengaruhi tumbuh dan kembang ikan ini. Pada tubuhnya juga terdapat garis-garis vertical yang membentuk layaknya corak batik, berfungsi sebagai kamuflase melindungi diri dari ikan predator. Secara umum bentuk ikan discus yaitu oval seperti cakram, sirip yang terdapat pada bagian perut membentang lebar ke bawah. Jika Anda ingin memelihara ikan ini dalam akuarium dan tempat lainnya, pastikan selalu memberi pakan berupa cacing, kutu air. Selain itu, perhatikan batas ideal pH air, suhu, kandungan oksigen agar ikan ini dapat berkembang dengan baik. Hal tersebut dipicu adanya penemuan spesies baru, sehingga membuat para ahli biologi melakukan peninjauan ulang terhadap genus discus. Karena ikan ini memiliki bola mata berwarna merah menyala dan warna biru kehitaman yang membuatnya terlihat menyeramkan. Kawasan ini juga meliputi wilayah bagian Santarem hingga Danau Tefe Brasil serta Sungai Putumayo Peru Utara. 12 Ikan Hias Air Tawar yang Bisa Dicampur dalam Akuarium Yuk, cek daftar jenis ikan hias air tawar yang bisa dicampur dalam satu akuarium berikut ini! Jika jenis ikan yang tidak cocok dipaksa hidup dalam satu akuarium, bisa jadi ikan-ikan tersebut malah stres dan gampang mati. Jika sudah tahu sifat dari jenis ikan hias air tawar yang akan dipelihara, kamu tinggal membeli dan merawatnya secara baik. Nah, kamu penasaran dengan apa saja jenis ikan hias air tawar yang bisa dicampur? Tanpa diberi makan, ikan ini bisa memakan lumut, alga, dan sisa makanan dalam akuarium. Bentuk dan warna yang unik membuatnya sangat cantik ketika disatukan dengan ikan jenis lainnya dalam satu akuarium. Beberapa jenis ikan tersebut antara lain Black Pacu, Tiger Oscar, Leopard Pleco, Jaguar cichlid. Kamu bisa mencampur neon tetra dengan beberapa jenis ikan lain yang tidak agresif seperti platy, gupi, dan molly.
Ikan Discus atau ikan symphysodon adalah salah satu jenis ikan hias air tawar yang berasal dari wilayah Amazon, Amerika Selatan. Ikan ini dikenal dengan warna tubuhnya yang indah dan beragam, serta bentuk tubuhnya yang bulat dan pipih. Ikan Discus sangat populer di kalangan penghobi ikan karena keindahan dan keunikan bentuk dan warna sisiknya. Berikut adalah beberapa informasi tentang ikan Discus Karakteristik Fisik Ikan Discus memiliki karakteristik fisik sebagai berikut Bentuk Tubuh Ikan Discus memiliki bentuk tubuh yang bulat dan pipih dengan sirip panjang dan lebar. Ikan Discus memiliki kepala yang pipih dan mulut yang besar. Ukuran Ukuran ikan Discus dewasa bisa mencapai 20 cm dengan berat sekitar 200 gram. Warna Sisik Warna sisik ikan Discus sangat bervariasi, mulai dari merah, kuning, hijau, biru, hingga coklat dan hitam. Warna sisik pada ikan Discus bisa bervariasi dari satu individu ke individu lainnya, tergantung pada jenis dan varietasnya. Sisik Sisik ikan Discus sangat halus dan terlihat seperti bahan dasar yang sangat halus dan sangat transparan. Sisik ini memiliki penampilan yang mirip dengan kristal dan memiliki efek yang indah ketika terkena cahaya. Sirip Ikan Discus memiliki sirip yang panjang dan lebar. Sirip punggung dan sirip ekor pada ikan Discus sangat indah dan sering menjadi daya tarik utama bagi penghobi ikan. Kepribadian Ikan Discus cenderung berenang dengan lambat dan sering menghabiskan waktu beristirahat di permukaan air atau di sisi akuarium. Ikan Discus terkenal dengan kepribadiannya yang tenang dan damai. Dalam kesimpulan, ikan Discus memiliki bentuk tubuh yang bulat dan pipih dengan sirip panjang dan lebar. Warna sisiknya sangat bervariasi dan sangat indah untuk dilihat. Ikan Discus juga memiliki kepribadian yang tenang dan damai, sehingga cocok untuk ditempatkan di akuarium yang tenang dan damai. Persyaratan Lingkungan Berikut adalah beberapa persyaratan lingkungan yang perlu diperhatikan dalam memelihara ikan Discus Suhu Air Suhu air yang ideal untuk ikan Discus berkisar antara 28-30 derajat Celcius. Suhu air yang terlalu dingin atau terlalu panas dapat menyebabkan ikan Discus menjadi stres dan rentan terhadap penyakit. pH Air pH air yang ideal untuk ikan Discus berkisar antara 5,0-7,0. Ikan Discus membutuhkan kondisi air yang lembut dan sedikit asam. Kualitas Air Kualitas air yang baik sangat penting dalam memelihara ikan Discus. Air harus bersih, tidak beracun, dan memiliki kandungan oksigen yang cukup. Pastikan untuk mengganti air secara rutin untuk mencegah tumbuhnya bakteri dan jamur yang dapat membahayakan ikan. Aerasi dan Filtrasi Aerasi dan filtrasi air sangat penting untuk menjaga kualitas air yang baik dan mencegah tumbuhnya bakteri dan jamur. Pasang sistem aerasi dan filter yang baik untuk memenuhi kebutuhan lingkungan air ikan Discus. Pencahayaan Ikan Discus tidak memerlukan pencahayaan yang terlalu terang. Berikan pencahayaan yang cukup agar ikan Discus bisa melihat makanan dan lingkungan sekitar, namun jangan terlalu terang karena bisa menyebabkan stres pada ikan. Dalam melakukan pemeliharaan ikan Discus, perlu memperhatikan kualitas air dan memberikan makanan yang seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan ikan. Ikan Discus juga memerlukan lingkungan yang tenang dan damai untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Pastikan untuk menjaga suhu, pH, dan kualitas air yang baik serta memperhatikan pencahayaan dan filtrasi air yang tepat untuk memastikan keberhasilan dalam memelihara ikan Discus. Pemeliharaan Berikut adalah beberapa tips pemeliharaan ikan Discus yang perlu diperhatikan Kualitas Air Kualitas air yang baik sangat penting dalam memelihara ikan Discus. Pastikan air dalam akuarium bersih dan bebas dari kontaminasi seperti bakteri, parasit, dan jamur. Lakukan penggantian air secara rutin, yaitu sekitar 30% setiap minggu. Periksa pH, suhu, dan kandungan oksigen air secara rutin untuk memastikan kondisi air yang optimal bagi ikan Discus. Pemilihan Makanan Ikan Discus memerlukan makanan yang seimbang dan bergizi untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatannya. Berikan makanan yang beragam, seperti pelet, cacing sutera, dan udang kecil. Pastikan makanan yang diberikan segar dan bebas dari kandungan bahan pengawet yang berbahaya bagi ikan. Pemilihan Akuarium Akuarium yang digunakan untuk ikan Discus harus memenuhi persyaratan lingkungan yang sesuai, seperti suhu air yang stabil, pH yang rendah, dan tingkat kecerahan yang cukup. Pastikan ukuran akuarium yang digunakan cukup besar untuk menampung ikan Discus dewasa, dengan minimal ukuran 120 cm x 60 cm x 60 cm untuk satu pasang ikan. Penyediaan Perangkat Pendukung Penyediaan perangkat pendukung seperti sistem aerasi dan filter air sangat penting untuk menjaga kualitas air dalam akuarium. Pastikan perangkat pendukung yang digunakan bekerja dengan baik dan rutin membersihkan sistem filter air agar tetap bersih dan bebas dari bakteri dan jamur. Perawatan Kesehatan Lakukan perawatan kesehatan secara rutin untuk ikan Discus, seperti pengobatan dan perawatan ketika ikan terkena penyakit atau luka. Pastikan untuk memisahkan ikan yang sakit dari ikan yang sehat untuk mencegah penyebaran penyakit ke ikan yang lain. Pemilihan Pasangan Ikan Pilih pasangan ikan Discus yang sehat dan memiliki kondisi fisik yang baik. Pastikan pasangan ikan yang dipilih memiliki ukuran dan warna sisik yang serupa agar menghasilkan keturunan yang sehat dan berkualitas. Dalam melakukan pemeliharaan ikan Discus, perlu memperhatikan kualitas air dan memberikan makanan yang seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan ikan. Ikan Discus juga memerlukan lingkungan yang tenang dan damai untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Pastikan untuk menjaga suhu, pH, dan kualitas air yang baik serta memperhatikan pencahayaan dan filtrasi air yang tepat untuk memastikan keberhasilan dalam memelihara ikan Discus. Kepribadian Ikan Discus terkenal dengan kepribadiannya yang tenang dan damai. Ikan ini cenderung berenang dengan lambat dan sering menghabiskan waktu beristirahat di permukaan air atau di sisi akuarium. Ikan Discus sangat cocok untuk ditempatkan di akuarium yang tenang dan damai, karena ikan ini sangat sensitif terhadap stres dan lingkungan yang tidak stabil. Ikan Discus juga cenderung bersifat sosial dan akan lebih nyaman jika dipelihara bersama dengan beberapa ekor ikan Discus lainnya. Namun, perlu diingat bahwa ikan Discus juga memiliki hierarki sosial di dalam kelompoknya. Oleh karena itu, perhatikan jumlah ikan dan ukuran akuarium yang cukup besar untuk menampung semua ikan dan meminimalkan konflik di antara mereka. Ketika ikan Discus merasa tidak nyaman atau stres, mereka dapat menunjukkan tanda-tanda dengan perilaku yang berbeda seperti bersembunyi di sudut akuarium, tidak mau makan, atau berenang dengan tidak stabil. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan lingkungan akuarium dan memberikan kondisi yang optimal bagi ikan Discus agar mereka merasa nyaman dan sehat. Pembiakan Berikut adalah beberapa tips pembiakan ikan Discus Pemilihan Induk Pilih pasangan ikan Discus yang sehat dan memiliki kondisi fisik yang baik. Pastikan pasangan ikan yang dipilih memiliki ukuran dan warna sisik yang serupa agar menghasilkan keturunan yang sehat dan berkualitas. Kondisi Lingkungan Perhatikan kondisi lingkungan dalam akuarium yang akan digunakan untuk pembiakan, seperti suhu air, pH, dan kualitas air. Pastikan kondisi air dalam akuarium stabil dan optimal untuk mendukung perkembangan telur dan larva ikan Discus. Proses Kawin Ikan Discus akan melakukan ritual kawin, di mana pasangan akan menempelkan tubuh mereka secara horizontal dan melepaskan telur dan sperma. Telur yang dilepaskan akan menempel pada permukaan objek dalam akuarium, seperti daun atau batu. Penjagaan Telur dan Larva Setelah melakukan kawin, pasangan ikan Discus akan menjaga dan mengawasi telur hingga menetas. Setelah menetas, larva ikan Discus masih memerlukan perhatian khusus, seperti pemberian makanan khusus yang mudah dicerna dan pembersihan kotoran yang terakumulasi di dalam akuarium. Perawatan Keturunan Setelah larva ikan Discus mencapai ukuran tertentu, mereka bisa dipisahkan dari pasangan induk dan ditempatkan dalam akuarium yang terpisah. Pastikan memberikan makanan yang seimbang dan kualitas air yang optimal untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan ikan Discus yang sehat. Dalam melakukan pembiakan ikan Discus, perlu memperhatikan pemilihan pasangan ikan yang sehat, kondisi lingkungan yang optimal, serta perawatan dan pengawasan telur dan larva yang baik. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, diharapkan dapat menghasilkan keturunan ikan Discus yang sehat dan berkualitas. Harga Harga ikan Discus dapat bervariasi tergantung pada ukuran, warna, dan varietasnya. Secara umum, harga ikan Discus mulai dari beberapa ratus ribu hingga jutaan rupiah per ekor. Berikut adalah estimasi harga ikan Discus di Indonesia Ukuran 4-5 cm Rp – Rp per ekor Ukuran 6-7 cm Rp – Rp per ekor Ukuran 8-9 cm Rp – Rp per ekor Ukuran 10-11 cm Rp – Rp per ekor Ukuran di atas 12 cm Harga bisa mencapai puluhan juta rupiah per ekor. Harga tersebut hanya bersifat perkiraan dan dapat berbeda di setiap daerah dan toko ikan. Pastikan membeli ikan Discus dari penjual terpercaya dan menjaga kondisi ikan dengan baik setelah dibeli untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan ikan Discus. Dalam melakukan pemeliharaan ikan Discus, perlu memperhatikan kualitas air dan memberikan makanan yang seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan ikan. Ikan Discus juga memerlukan lingkungan yang tenang dan damai untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
Ikan Discus memiliki nama ilmiah yaitu Symphysodon yang habitat aslinya berada di Lembah Sungai Amazon. Ikan air tawar ini memiliki banyak penggemar karena corak warna pada sisiknya sangat menarik dan ini akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan ikan satu ini mulai dari karakter, jenis-jenisnya, cara merawatnya hingga cara membudidayakannya. Berikut adalah ulasannyaKarakter Ikan DiscusJenis Ikan Discus SubspeciesBrown DiscusGreen DiscusBlue DiscusHeckle atau Red DiscusJenis Ikan Discus BreedingBlue diamondPearl pigeonRed melonRed marlboroCheckerboard PigeonGolden yellow diamondRafflesiaSan MerahBlue TurquoiseBlue ScorpionCara Merawat Ikan DiscusCara Budidaya Ikan DiscusHarga Ikan DiscusKarakter Ikan DiscusSecara umum, ikan satu ini memiliki bentuk tubuh yang pipih dan bulat menyerupai lempengan cakram yang berdiri tegak. Semua jenis ikan ini memiliki tubuh yang dibalut oleh warna dasar merah Discus yang saat ini banyak dijual memiliki warna-warna yang bervariasi dan menarik. Perbedaan dan variasi warna antara ikan satu dengan lainnya berbeda berdasar pada breeder atau warna sisiknya yang menarik, ikan yang memiliki panjang garis tubuh hingga mencapai 15 cm ini juga memiliki corak mata yang menawan. Kebanyakan dari ikan ini memiliki mata yang berwarna panjang tubuh yang berkisar 20 – 25 cm, ikan ini bisa bertahan hidup cukup lama mulai dari 8 hingga 15 tahun. Untuk bertahan hidup, ikan ini mengkonsumsi cacing, ikan kecil dan beberapa sifat Ikan Discus yang khas dan cukup berbeda dengan ikan lainnya. Berikut adalah karakteristik utama ikan yang banyak dijumpai di Peru, Brazil dan Kolombia iniPenyendiriSifat utama dari ikan yang disebut sebagai king of aquarium ini adalah penyendiri, tidak suka mengganggu dan hanya mau berkumpul dengan heran jika Anda akan melihat ikan ini berkumpul hanya dengan kelompok yang ikan satu ini cukup jinak dan ramah saat dipelihara. Namun ikan ini bisa berubah menjadi agresif saat melindungi teritorinya dan ikan-ikan kecil, serta saat bersama dengan ikan satu ini memiliki tubuh yang ramping, saat bergerak dan berenang, ikan ini cenderung cukup lambat. Sehingga banyak orang mengkategorikan ikan ini sebagai ikan yang pasif, ikan ini juga rentan terhadap keadaan lingkungan yang berubah. Ikan satu ini memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap perubahan suhu dan kualitas Anda tertarik untuk memelihara ikan ini, Anda disarankan untuk memeliharanya di ruangan yang tertutup. Hal ini untuk menghindari perubahan cahaya atau hal lain yang mampu mengganggu ikan Ikan Discus SubspeciesJenis Ikan Discus diklasifikasikan ke dalam 4 kategori, yaituBrown DiscusJenis ini memiliki warna dasar coklat tua di sepanjang tubuhnya. Selain itu juga terdapat garis vertikal yang memanjang dari kepala hingga seluruh ini juga memiliki garis di dahi hingga punggung berwarna biru, kemudian dari punggung ke ekor berwarna kemerahan. Ikan yang berasal dari Belem ini, memiliki panjang sekitar 13 cm saat menginjak usia DiscusDiscus jenis ini dibagi lagi menjadi 2 kategori yaitu Peruvian Green dan Teffe Green. Kedua jenis ini dibedakan berdasar pada habitat asal dari ikan jenis Green banyak ditemukan di negara Peru. Ikan satu ini memiliki warna dasar di tubuhnya yaitu coklat hingga kuning keemasan dengan tingkat kecerahan yang tidak terlalu seluruh tubuhnya terdapat bintik-bintik atau bercak yang berwarna merah. Untuk membedakannya dengan ikan lain, ikan jenis ini memiliki warna merah di area pinggir jenis Teffe Green berasal dari Danau Teffe, Brazil. Seluruh tubuhnya dihiasi oleh gari-garis yang berwarna hijau. Sama seperti Peruvian Green, ikan ini juga memiliki warna merah di area pinggir ada di alam liar, kedua jenis ikan ini merupakan yang paling kuat untuk bertahan. Panjang tubuh ikan dewasa dari jenis ini berkisar hingga 30 DiscusIkan jenis ini berasal dari wilayah Manaus, Brazil. Ikan ini dihiasi oleh garis-garis berwarna biru di seluruh tubuhnya, namun sirip dan duburnya bertepikan warna tubuh ikan dewasa bisa mencapai 20 cm, dan sudah mengalami kematangan kelamin saat memiliki panjang sekitar 10 atau Red DiscusIkan ini berasal dari wilayah Rio Negro, Brazil. Warna dasarnya dibentuk oleh paduan garis-garis yang berwarna biru dan merah yang saling ini diputus oleh garis tegak berwarna hitam. Panjang tubuh ikan dewasa mencapai 15 Ikan Discus BreedingTerdapat cukup banyak macam Ikan Discus yang dibedakan berdasar pada teknik breeding dan warna tubuhnya,yaituBlue diamondBlue Diamond memiliki warna biru tua di seluruh tubuhnya dan di bagian sirip berwarna biru dan agak putih. Saat terpapar sinar matahari, warna biru dan putih di bagian sirip tampak pigeonPearl pigeon juga memiliki tubuh yang diselimuti warna merah cerah, namun juga terdapat bintik-bintik yang berwarna putih. Kombinasi warna ini membuat ikan ini terlihat sangat melonSeluruh tubuh ikan red melon dibalut oleh warna merah yang pekat. Jika terkena sinar matahari, warna merah ini akan tampak menyala dan marlboroSedikit berbeda dengan ikan red melon, ikan red marlboro memiliki warna merah sedikit lebih cerah dan di bagian kepala berwarna putih agak PigeonSeluruh tubuh ikan ini dibalut oleh warna putih yang memiliki garis-garis merah di atasnya. Bagian kepalanya berwarna kuning yang yellow diamondSeperti namanya, warna dasar dari tubuh ikan ini adalah kuning keemasan. Hampir tidak ada warna lain yang muncul di tubuh ikan satu ini memiliki warna tubuh yaitu merah cerah yang disertai dengan pola-pola berwarna putih tidak MerahSeperti namanya, seluruh tubuh ikan ini dibalut oleh warna merah, kecuali bagian kepala yang berwarna sedikit keputihan. Juga terdapat garis-garis tegak di tubuh ikan satu TurquoiseWarna dasar dari tubuh ikan ini adalah biru yang dihiasi oleh garis-garis merah yang memanjang di seluruh ScorpionIkan ini juga memiliki warna dasar biru yang dihiasi oleh garis berwarna merah. Perbedaannya dengan blue turquoise adalah garis-garis merah ini lebih tipis dan tampak Merawat Ikan DiscusUntuk menjaga ikan satu ini supaya sehat saat berada di aquarium, ada beberapa hal yang wajib Anda perhatikan. Berikut adalah cara merawat Ikan DiscusMemasang Penghembus UdaraPenghembus udara atau yang sering disebut sebagai aerator berfungsi untuk mengatur sirkulasi udara yang ada di dalam aquarium. Jika sirkulasi udara tidak lancar, maka karbon dioksida akan mengendap di dasar zat yang berat, kandungan karbon dioksida yang terlalu banyak bisa menjadi racun bagi ikan. Batas normal kadar zat ini di aquarium berada di bawah 12 LampuMemasang lampu pada akuarium memiliki tujuan untuk menggantikan sinar matahari. Mengingat ikan satu ini sangat sensitif pada perubahan lingkungan sekitarnya, cahaya lampu yang konsisten mampu menjaga lampu serta level penerangannya bisa disesuaikan dengan situasi ruangan apakah gelap atau cukup terang. Lampu yang sering digunakan adalah fluorescent atau neon FilterFilter adalah komponen aquarium yang sangat penting karena berfungsi untuk menjaga kebersihan air. Selain itu, filter juga mampu mengontrol racun seperti nitrat dan amonia yang diproduksi oleh ikan itu Anda bisa menjaga kebersihan aquarium dengan mengganti airnya secara berkala, filter bisa membantu meringankan tugas Mutu AirAir sebagai habitat utama ikan sangat penting untuk dijaga mutu serta volumenya. Bahkan sebelum ikan dimasukkan ke dalam aquarium, air tersebut harus diolah terlebih yang baik berasal dari air sumur atau PDAM yang sudah diberikan penghembus udara selama 2 hari. Fungsinya adalah untuk memisahkan kandungan-kandungan yang buruk pada Pakan yang BaikAnda bisa memilih apakah makanan yang akan dikonsumsi oleh ikan ini berasal dari bahan alami atau kimia asal memiliki kualitas yang baik. Yang jelas, porsi makan ikan harus diperhatikan dengan memastikan takaran pakan yang baik, Anda bisa memperhatikan jumlah pakan yang dihabiskan oleh ikan selama 10 menit pertama. Sisa pakan harus segera Budidaya Ikan DiscusUntuk membudidayakan Ikan Discus, hal dasar yang harus dipersiapkan hampir sama dengan cara merawatnya. Anda harus memperhatikan mutu air, cahaya, aerator serta alat lain yang menunjang kondisi habitat yang Anda tertarik, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, yaituMemilih calon indukInduk ikan yang baik adalah induk ikan yang dipelihara sejak masih muda dan kecil. Hal ini bertujuan untuk membiasakan Anda memberi pakan dan merawat habitat ikan sebaiknya mencari pasangan induk yang baik dan diberi makan jentik-jentik nyamuk atau cacing merah kecil. Untuk membedakan kelamin ikan ini, yang jantan biasanya berwarna lebih cerah dan bergerak lebih calon induk yang baik biasanya berkisar 5 – 8 cm. Jika sudah mencapai umur beberapa bulan dan panjangnya sudah cukup yaitu 15 cm ke atas, maka pasangan induk ini bisa memilih pasangannya pemijahanUntuk melakukan proses pemijahan, Anda harus memperhatikan volume air dari aquarium Anda. Pastikan ketinggian airnya tidak kurang dari 30 cm karena bisa mengakibatkan pasangan induk malas untuk juga harus mempersiapkan sebuah tempat di dalam aquarium guna menyimpan telur ikan. Alat yang bisa digunakan adalah vas bunga atau botol yang terbuat dari tanah pemijahan dilakukan saat Discus betina memproduksi telur dan menempelkannya pada bagian luar botol. Kemudian Discus jantan akan mengeluarkan cairan berwarna putih yang akan melakukan pembuahan terjadi, telur akan menetas kira-kira 3 hari setelahnya. Burayak atau benih ikan yang masih menempel ini akan dijaga oleh induknya karena belum bisa burayakBurayak yang baru lahir tidak boleh dipisahkan dengan induknya. Burayak ini harus mendapatkan asupan makanan dari induknya sendiri melalui proses setelah menetas, Anda bisa melatih benih ikan untuk mengkonsumsi pakan berupa naupli artemia atau daphnia saring. Saat benih ikan ini sudah berumur sebulan, Anda bisa menjualnya ke pihak Ikan DiscusHarga Ikan Discus berbeda-beda berdasar pada jenis dan keunikan warna yang dimilikinya. Semakin beragam dan menarik warnanya, maka harga yang dibanderol oleh para breeder juga semakin mengetahui berapa harga yang dibanderol untuk masing-masing jenis ikan, berikut adalah daftarnyaJenisHargaBlue – – – – – yellow diamondMencapai per kilogramSan – – ScorpionMencapai – Blue ke – – – luar daftar harga di atas, ikan satu ini juga memiliki jenis ikan yang dibanderol hingga belasan juta rupiah. Ikan-ikan ini merupakan hasil persilangan yang menghasilkan warna-warna yang sangat Discus Albino Bulldog Checkerboard dan Albino Bulldog Blue Diamond bisa dibanderol dengan harga mencapai Rp12 juta. Harga ini biasanya dibandrol untuk indukan Ikan Discus Bulldog Leopard Snake dihargai hingga Rp10 juta. Harga ini dipasang untuk harga indukan yang memiliki panjang sekitar 4 inch atau 10 ulasan artikel mengenai hal-hal yang berhubungan dengan Ikan Discus. Ikan satu ini tidak hanya indah dipandang mata, tetapi juga bisa sangat menguntungkan jika Anda berbisnis ikan ini.
Ikan discus merupakan salah satu ikan peliharaan favorit untuk mengisi akuarium. Bentuknya pipih dan bisa tumbuh hingga sebesar 15-20 cm. Ikan tersebut merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang berasal dari Amazon. Mengutip lama Aqueon, discus adalah anggota dari Famili Cichlidae dan kadang-kadang disebut sebagai “Raja Akuarium” karena keindahan corak dan warnanya yang begitu menawan. Jenis ikan ini cenderung suka berkumpul di dekat pohon tumbang. Ia juga suka air yang tenang, serta jarang ditemukan di daerah berarus atau gelombang yang kuat. Harga ikan ini mulai dari puluhan hingga ratusan ribu per ekornya, tergantung jenis dan ukurannya. Merawatnya pun tidak mudah, apalagi habitat aslinya di Amazon. Tentu saja membutuhkan perlakuan khusus bila ingin memeliharanya di akuarium. Nah, berikut cara tepat merawat ikan discus dan juga jenis-jenisnya! Artikel Terkait 3 Manfaat ikan lele pada bayi, lengkap dengan resep MPASI Cara Merawat Ikan Discus Agar Lincah dan Sehat di Akuarium Merawat discus tentu tidak mudah dan memiliki banyak tantangan. Apalagi harganya cukup mahal sehingga sangat disayangkan bila ikan tersebut tiba-tiba mati. Nah, sebelum mulai memeliharanya, sebaiknya pelajari dahulu cara perawatannya. Berikut tips merawat ikan jenis discus dari laman Aquarium Co Op. 1. Perhatikan Suhu Air yang Tepat untuk Ikan Discus Sumber YouTube Suhu air yang direkomendasikan untuk ikan discus adalah sekitar 29°-30° Celsius. Ikan jenis ini justru tidak merasa nyaman dalam air yang bersuhu dingin. Saat suhunya naik, metabolisme pada tubuhnya berjalan dengan lebih baik. Ikan tersebut pun akan menjadi lebih lincah bila diletakkan pada air dengan suhu tepat. 2. Perhatikan pH Air Kondisi lingkungan juga perlu dipertimbangan, yakni faktor pH dan kesadahan air. Baik discus yang ditangkap di alam liar maupun di penangkaran dapat berkembang biak dengan baik ketika tingkat pH antara 6,8 dan 7,6. Hal yang sama berlaku pada kesadahan air, yakni tingkat kandungan mineral di dalam air. Discus biasanya bisa berkembang dengan baik dengan kadar kesadahan lunak sampai sedang. 3. Ukuran Tangki Akuarium Akuarium berukuran lebih besar tentu lebih baik untuk pertumbuhan ikan. Apalagi bila memeliharanya dengan jumlah banyak, maka direkomendasikan akuarium dengan kapasitas 75 gallon air. Namun, bisa juga dengan tangki akuarium dengan 55 gallon air 1 gallon = liter. 4. Bangun Ekosistem di Dalamnya Sumber Instagram Ikan di akuarium tentu tidak hanya membutuhkan air saja. Mereka juga perlu mendapatkan ekosistem yang sesuai agar bisa tumbuh dengan baik. Beberapa tanaman juga bisa ditanam di dalam air seperti anubias, pakis jawa, bacopa, tanaman pedang, dan pedang mikro. Tambahkan juga batu udara atau air stone untuk meningkatkan kadar oksigen dalam air. Artikel Terkait Belum Banyak yang Tahu, Ini 7 Manfaat Ikan Bawal untuk Ibu Hamil 5. Perhatikan Pergantian Air Discus tidak selalu membutuhkan pergantian air yang cukup sering. Hal tersebut tergantung pada seberapa besar tangki dan berapa banyak ikan yang hidup di dalamnya. Sebab, pergantian air pada dasarnya bertujuan untuk menghilangkan penumpukan limbah. Bila terlalu sering diganti justru akan menghilangkan kadar bakteri baik yang menguntungkan tanaman hidup di dalamnya. 6. Pilih Ikan yang Tepat sebagai “Teman” Orang yang memiliki akuarium biasanya tidak hanya memelihara satu jenis ikan saja. Bila ingin memelihara discus bersama ikan lainnya pilihlah jenis yang tepat. Discus cenderung pemakan lambat sehingga bila digabungkan dengan jenis ikan agresif akan kalah dalam persaingan. Sebelum memasukan ikan jenis lain sebaiknya jadikan dahulu discus sebagai ikan utama. Setelah itu, bisa dipertimbangkan untuk menambahkan ikan jenis lain, seperti cardinal tetras, Sterbai cory catfish, atau bristlenose pleco. 7. Pemberian Makan yang Tepat Cacing darah sangat bagus karena bentuknya yang kurus sangat cocok untuk mulutnya yang kecil. Sebab, seringkali orang memberikan makanan berukuran besar untuk ikan kecil. Pastikan untuk memberikan makanan variatif untuk memenuhi nutrisinya, misalnya udang air asin beku atau hidup, cacing hitam hidup atau beku , dan cacing mikro hidup Jenis Ikan Discus dengan Warna dan Motif yang Menakjubkan Ada lebih dari 30 jenis ikan discus yang ada di dunia ini. Masing-masing jenis dibedakan berdasarkan corak maupun warnanya, seperti blue diamond discus, cobalt discus, hingga pigeon blood discus. Memilih discus tentu sesuai dengan selera masing-masing. Nah, berikut ini merupakan beberapa jenis discus dengan warna dan motif yang menakjubkan. 1. Brilliant Blue Discus Sumber Instagram Warna utamanya adalah biru metalik, mereka memiliki mata merah dan pita biru tua secara vertikal di tubuh mereka. Sirip dan ekor adalah campuran merah, biru tua dan biru metalik. 2. Rot Turkish Discus Sumber Instagram Rot Turkish discus memiliki tubuh yang lebih bulat dibandingkan jenis discus lainnya. Mereka memiliki tubuh berwarna-warni serta pola merah dan biru, ekor dan sirip oranye serta kepala berpola putih dan oranye. Mata mereka berwarna hitam dengan pupil yang hampir tidak dapat dibedakan. 3. Heckel Cross Discus Sumber Instagram Heckel cross discus menampilkan pola oranye dan biru. Kepala berwarna oranye tua, ujung sirip dan ekor diwarnai kuning dan bercampur dengan titik-titik putih. Pita biru tua atau hitam membentang secara vertikal di tengah serta di pangkal ekornya. Artikel Terkait 10 Jenis Ikan Hias yang Bisa Dipelihara oleh Anak di Rumah 4. White Butterfly Discus Sumber Instagram Mereka menampilkan warna putih kebiruan, dengan mata merah atau oranye. Garis-garis hitam serta warna kuning di kepala dan ujung sirip. Jenis discus ini benar-benar mencolok di akuarium di antara diskus bermotif lainnya, meskipun polos, putihnya menambahkan sejumput warna yang disambut baik. 5. Albino Turquoise Discus Sumber Instagram Warna biru laut menutupi tubuh mereka. Kepala adalah warna hijau dan kuning bercahaya dan mereka memiliki pola merah menutupi tubuh mereka. mata dilingkari dengan warna merah dan biru laut. 6. Ikan Blue Snakeskin Discus Sumber Instagram Kepala berpola merah dan putih ditampilkan, ekornya berwarna kuning dan memiliki pita gelap samar di dasarnya. Warna pirus utama dihiasi dengan merah tua. 7. Ikan White Leopard Discus Sumber Instagram cukup menarik dipandang mata. Mereka menampilkan kepala putih dan biru dengan mata merah dan kuning tua. Bagian tubuh lainnya seperti ekor dan bagian sirip ditutupi dengan warna merah tua pekat. Itulah cara merawat ikan discus dan jenis-jenisnya yang punya warna menakjubkan. Ikan jenis ini termasuk mahal, sehingga akan sangat disayangkan bila tidak dirawat dengan tepat. Semoga bermanfaat! *** Baca Juga Kaya akan omega 3, ini manfaat luar biasa ikan salmon untuk bayi! Percantik Akuarium Ikan Cupang dengan 7 Tanaman Hias Berikut Ini 11 Jenis Ikan Cupang Hias Ini Cocok untuk Pemula, Bikin Jatuh Cinta!! Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
ikan discus memiliki sifat cenderung