harga tiket masuk bantimurung
PascaIdul Fitri, ribuan pengunjung padati taman wisata alam Bantimurung Maros, tempat permandiaan air terjun ini dipadati wisatawan lokal yang sedang mengisi masa liburan panjang. Harga tiket masuk masih sama dengan yang lalu. Tiket masuk itu masih Rp 25.000 untuk wisatawan lokal dan Rp 250.000 untuk wisatawan mancanegara
Untuk harga tiket konser musik Rp55ribu (harian) dan Rp125 (terusan), bagi yang ingin membeli tiket di lokasi kegiatan kita buka harga Rp80ribu (harian) dan Rp175ribu (terusan)", kata Hendrik Sirua, Marketing Executive Samudera Entertainment. Flyer harga tiket Konser Musik Bantimurung Keren
Pemkab Maros yang dalam status PPKM level tiga tetap membuka Taman Wisata Alam Bantimurung untuk umum, namun dengan protokol kesehatan yang ketat. "Bantimurung tetap dibuka untuk umum, meskipun perpanjangan PPKM level tiga," kata Kepala Bidang Kepariwisataan Dinas Pariwisata Kabupaten Maros , Yusriadi di Kabupaten Maros, Sulsel, Jumat 27 Agustus 2021.
BukanMakasar karena bisa beda daerah nantinya) yakni Taman Nasional Bantimurung di kawasan Sulawesi Selatan atau tepatnya di daerah Maros. Lanjut ke Pulau dewata, Harga Tiket Masuk. Untuk tiket masuknya pun biayanya tergolong murah, cukup 10 ribuan per orang, Anda sudah dapat melihat ragam Kupu-kupu Sumatera sedekat ini.
Didalam kawasan wisata tersebut, pengelolah Taman Nasional Bantimurung juga menyediakan berbagai permainan seperti Flying Fox dan berbagai permainan anak-anak. Hanya dengan membayar uang parkir kendaraan untuk mobil Rp 2000, motor Rp 1000 serta tiket masuk Rp 20.000 per kepala, pengunjung bisa menikmati santai bersama keluarga.
Verheirateter Mann Will Sich Mit Mir Treffen. Harga Tiket Rp Map Cek Lokasi Alamat Kalabbirang, Kec. Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Waterpark adalah salah satu destinasi wisata yang menjadi tempat favorit bagi warga Kabupaten Maros untuk rekreasi air. Dengan desain yang baik, kolam renang di waterpark ini juga ramah anak sehingga cocok sebagai tempat wisata keluarga. Air kolam yang jernih dan wahana-wahana yang tersedia akan membuat anak akan senang menghabiskan waktu bermain air di ini juga terawat dan dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang memadai untuk pengunjung. Meski demikian, harga tiket masuk juga sangat terjangkau. Tidak heran jika tempat ini selalu ramai pengunjung. Pada hari biasa saja, pengunjung bisa mencapai 500 sampai orang. Sedangkan pada hari libur akan meningkat hingga ini terletak di kawasan Bantimurung Utara. Jika Anda sudah sampai di kawasan Bantimurung, Anda kan langsung disambut dengan patung monyet dan juga kupu-kupu raksasa. Kedua patung inilah yang menjadi ikon Bantimurung. Meskipun masih dalam satu kawasan, namun untuk tiket masuk Taman Nasional Bantimurung dan waterpark Tarik Bantimurung Waterpark1. Wahana Taman Bermain Air2. Pemandangan Alam3. Air Terjun4. Kupu-kupuAlamat dan Cara Menuju LokasiHarga Tiket Masuk WaterparkRagam Aktivitas yang Menarik Dilakukan1. Bermain Air2. Bersantai3. BerfotoFasilitas yang Bisa DitemukanPhoto by Facebook Bordessa HolidaysTaman air Bantimurung merupakan salah satu wisata air yang memiliki daya tarik tersendiri sehingga menjadi destinasi favorit untuk menghabiskan waktu liburan. Selain harga yang terjangkau dan cukup dekat dengan pusat Kota Makassar, daya tarik yang dimiliki membuat waterpark ini tidak pernah sepi oleh pengunjung yang datang baik hari biasa maupun musim Wahana Taman Bermain AirMenjadi destinasi wisata air, wahana taman bermain yang berada di waterpark ini menjadi daya tarik utama sebagai tempat untuk melepas penat dari rutinitas yang melelahkan. Tersedia banyak sekali permainan-permainan yang menyenangkan untuk dicoba. Banyak pengunjung yang datang untuk mencoba sendiri sensasi bermain air di waterpark kolam untuk orang dewasa dan juga untuk anak-anak. Karena itu, waterpark ini cocok sebagai tempat liburan keluarga. Kolam untuk anak-anak juga aman, sehingga para orang tua tidak perlu terlalu khawatir akan keselamatan anak yang bermain air di kolam yang sudah tersedia. Ditambah juga, ada fasilitas penyewaan pelampung sehingga bagi yang tidak mahir berenang pun dapat kolam terdapat juga banyak permainan air sehingga tidak membosankan. Ada beberapa macam seluncuran dan ada juga ember tumpah yang selalu di nantikan oleh pengunjung di bawahnya. Selain itu, tersedia wahana kolam arus dengan kecepatan sedang untuk bersantai di atas air. Pelampung dapat juga Anda sewa untuk bermain dan bersantai di atas air di kolam arus Pemandangan AlamBantimurung Waterpark ini dikelilingi dengan suasana alam khas pegunungan. Berada di kawasan Batimurung, waterpark ini dikelilingi oleh pepohonan sehingga membuat udara menjadi sejuk dan segar. Pemandangan gunung karst, sungai dan air terjun juga bisa Anda dapatkan saat mengunjungi wisata air ini. Pemandangan yang masih sangat alami inilah yang menjadi daya tarik pengunjung untuk itu, di sepanjang perjalanan menuju waterpark ini, Anda akan melewat hamparan persawahan yang luas. Pemandangan asri memang masih terjaga dengan baik membuat pengunjung sangat nyaman. Karena alamnya yang indah di sekitar, banyak pengunjung yang datang untuk rehat sejenak dari hruk pikuk kota. Tidak hanya pengunjung lokal, banyak juga turis asing yang Air TerjunPhoto by Google Maps Septian HarySalah satu daya tarik yang menjadi khas dari waterpark ini adalah air terjun yang sudah diberi sentuhan dari kreativitas manusia. Air terjun ini tidak terlalu tinggi dan landai sehingga pengunjung dapat berseluncur di sana dengan menggunakan ban karet. Rasanya seperti bermain arung jeram, sehingga pengunjung datang untuk merasakan sendiri hanya air terjun, Bantimurung Waterpark juga memiliki mata air yang kapasitasnya liter per detiknya yang digunakan untuk taman air. Karena berada di kawasan hutan, membuat air terjun dan air kolam terasa dingin dan segar. Ditambah dengan dara yang segar dan suasana yang nyaman membuat pengunjung betah untuk berlama-lama berada di Kupu-kupuAda beragam jenis kupu-kupu yang hidup di kawasan waterpark. Pengunjung saat menikmati keindahan alam dengan ditemani oleh berbagai jenis kupu-kupu. Karena kupu-kupu sudah cukup sulit ditemui di perkotaan, adanya berbagai macam kupu-kupu di tempat ini menjadi daya tarik tersendiri. Akan tetapi, jika Anda datang sebelum musim kupu-kupu tiba, Anda akan sulit untuk dan Cara Menuju LokasiPhoto by Google Maps Hasman MankBantimurung Waterpark berada di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Lebih tepatnya berada di Kalabbirang, Kawasan Bantimurung. Tempat wisata ini berada di kawasam Karst Maros – Pangkep dan juga masuk dalam wilayah Taman Nasional Bantimurung – Bulusaraung. Tidak heran jika wisata taman air ini bernuansa alam yang sangat dari Kota Makassar menuju Kabupaten Maros tidak terlalu jauh, hanya sekitar 40 km, kurang lebih 1 sampai 2 jam perjalanan. Dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Dengan medan jalan yang tidak sulit, sehingga mudah untuk Tiket Masuk WaterparkPhoto by Google Maps Azho ScorpioBantimurung Waterpark buka dari setiap hari. Jam operasional sendiri dari pukul sampai WITA. Harga tiket masuk sendiri hanya Rp saja. Sangat terjangkau untuk semua kalangan. Pada hari libur biasanya harga tiket akan mengalami kenaikan. Meski demikian, pengunjung yang datang juga tetap naik melebihi hari-hari cukup murah untuk wisatawan lokal, namun harga tiket untuk turis luar negeri dibanderol berkali-kali lipat. Harga satu tiket saja lebih dari Rp untuk tiap orang. Walaupun begitu, tetap saja masih ada pengunjung asing yang datang. Hal ini karena daya tarik dan keindahan alamnya yang indah, sayang untuk dilewatkan saat berada di Aktivitas yang Menarik DilakukanPhoto by Google Maps kegiatan menyenangkan yang dapat dilakukan saat berkunjung di Bantimurung Waterpark. Aktivitas yang seru akan meninggalkan kesan yang mendalam bagi para pengunjung. Beberapa kegiatan yang dapat Anda lakukan seperti Bermain AirKarena merupakan wisata yang menawarkan wahana air, maka kegiatan yang dapat Anda lakukan sudah tentu adalah bermain air. Tidak hanya dewasa, anak-anak juga bisa menikmati kolam yang sudah disediakan. Berenang juga menjadi kegiatan yang menyenangkan saat berada di kolam dengan air yang dingin dan banyaknya wahana yang tersedia seperti selucuran dan ember tumpah, bermain air pasti tidak akan membuat Anda bosan. Menunggu ember penuh dan membiarkan air mengguyur dari atas adalah kegiatan yang paling banyak dilakukan pengunjung. Ada lebih dari satu seluncuran yang tersedia sehingga Anda bisa mencobanya satu per air di arus juga sangat menyenangkan. Hanya tinggal menyewa ban karet, Anda dapat bersantai sambil membiarkan arus membawa Anda. Jika tidak, Anda juga bisa bermain air di air terjun yang menjadi spot favorit pengunjung. Ban karet yang Anda sewa dapat digunakan juga untuk membantu Anda berseluncur seperti arum BersantaiJika sudah lelah bermain air, Anda dapat bersantai sejenak melepas penat sambil menikmati suasana hutan di sekitar Bantimurung Waterpark. Ada banyak gazebo-gazebo yang sudah disediakan, sehingga Anda dapat duduk dan berkumpul bersama keluarga di sana. Bersantai saja juga tidak akan membuat Anda bosan karena suasana asri dan udara segar yang dapat Anda BerfotoAda banyak sekali spot foto menari bagi Anda yang senang berselfie atau mengambil foto. Spot-spot ini juga instagramable sehingga Anda dapat mengunggahnya di berbagai sosial media milik Anda. Anda juga disarankan membawa kamera waterproof sehingga Anda dapat mengabadikan momen menyenangkan Anda di antara air segar di kolam waterpark ini sudah tertata sedemikian rupa sehingga akan tampak bagus sebagai latar foto Anda. Salah satu spot favorit adalah jembatan gantung. Jika Anda datang ke waterpark ini, sudah seharusnya Anda ke spot foto yang Bisa DitemukanPhoto by Google Maps Atank CakraSebagai wisata favorit keluarga saat berada di Maros, Bantimurung Waterpark juga sudah menyediakan berbagai fasilitas yang memadai untuk menunjang kenyamanan bagi pengunjung. Tersedia tempat parkir yang luas, sehingga Anda dapat membawa kendaraan roda empat tanpa takut kehabisan lahan parkir. Juga toko-toko souvenir untuk Anda membeli juga kamar ganti dan toilet yang cukup bersih, juga tempat penyewaan pelampung dan ban karet yang ada di sekitar kolam renang. Gazebo juga tersedia untuk beristirahat, tempat makan, dan juga tempat ibadah. Semua fasilitas ini memang sudah disediakan untuk digunakan oleh pengunjung agar liburan di waterpark ini menjadi lebih menyenangkan dan Waterpark memang tempat yang cocok untuk liburan keluarga. Anda dapat melepaskan penat dari hiruk pikuk kota. Dengan tiket masuk yang sangat terjangkau, Anda sudah bisa bermain air yang dingin dan menyegarkan sampai puas. Juga dengan suasana alam yang dikelilingi hutan akan membuat pikiran Anda lebih tenang.
Jembatan Gantung Bantimurung Maros – Ini adalah salah satu obyek wisata yang ada di Sulawesi yang berada kabupaten Maros. Di taman nasional Bantimurung sendiri terdapat dua wahana baru, yaitu Penangkaran kupu kupu dan Jembatan Gantung. Di penangkaran Kupu kupu ini ada sekitar 21 jenis kupu kupu yang dibudidayakan sebagian adalah kupu kupu jenis langka. Selain digunakan untuk sarana edukasi satwa, pengkatan kupu kupu adalah spot foto yang unik lho, kamu bisa berfoto selfie dengan berbagai kupu hanya itu Bantimurung ini juga dibangun dua manara diantara puncak kubah rakasasa yang menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung. Kedua menara ini dihubungkan dengan sebuah jembatan yang diberi nama Helena Sky Bridge. Konon nama Helena ini di ambil dari salah satu kupu kupu bantimurung. Dari atas kubah raksasa ataupun di jembatan gantung ini anda akan di suguhkan panorama tebing – tebing yang diselimuti rindangnya pepohonan nan hijau. Kamu bisa berfoto atau selfie di atas jembatan ini karena tempat ini instagramable banget anda tertarik untuk berkunjung ke jembatan gantung dan penangkaran kupu kupu ini, diharuskan bersabar karena antrian wisatawan. Antrian ini juga demi keamanan karena untuk manaiki jembatan ini dibatasi, maksimal 150 orang yang dapat tiket. Selain itu diterapkannya dua sesi, sesi pertama sampai pukul WITA dan sesi kedua pada pukul WITA. Untuk kemanan pihak pengelola sudah menyiapkan fasilitas lokasi obyek wisata Jembatan gantung Helena sky bridge dan taman kupu kupu ini masih di kawasan Taman Nasional Bantimurung atau di Kalabbirang, Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan 90561. Jika dari Kota Makasar bisa di sekitas 1,5 jam. Agar anda tidak bingung silahkan bisa menggunakan Google maps atau Google Street Viewer mulai dari mana perjalanan anda. Sesampainya di lokasi silahkan bisa menuju ke loket tiket masuk wisata bantumurung, selanjutnya melintasi jembatan gantung sepanjang 50 meter sebelumnya anda sudah dikenakan fasilitas kemanan, dan dilanjutkan menikmati obyek Tiket Masuk Wisata Bantimurung Marostiket masuk pengujung dari lokal Wisatawan asing tiket masuk helena sky bridge hanya sebesar jam buka wisata ini mulai dari jam – pada zona waktu setempat atau Wisata Bantimutung MarosArea parkirTempat istirahatTempat makanKamar mandi dan toiletalat kemananTempat ibadahdllIncoming search termstiket masuk bantimurungbantimurungwisata bantimurungbiaya masuk ke air terjun bantimurung 2018 anak anak dan dewasaHarga tiket masuk bantimurung 2018
Harga Tiket Rp Jam Operasional WITA, Alamat Kalabbirang, Kec. Bantimurung, Kab. Maros, Sulawesi Selatan; Map Cek LokasiPernahkah kalian mendengar Bantimurung Waterpark? Salah satu destinasi wisata di Kabupaten Maros Sulawesi ini, menjadi objek wisata yang cocok untuk liburan keluarga. Dengan pemandangan yang indah, Bantimurung Waterpark juga menyediakan sarana edukasi satwa. Dengan adanya wisata edukasi tersebut, dapat membantu sang buah hati untuk mempelajari dan mengetahui berbagai jenis satwa. Apa saja yang bisa dilakukan di tempat ini ? Simak saja ulasan Favorit Warga Sulawesi Selatan yang Selalu RamaiBeragam Wahana di Bantimurung WaterparkTempat Wisata Yang Cocok Untuk Anak-AnakFasilitas di Objek Wisata Bantimurung WaterparkMenjadi Tempat Yang Cocok Dari Kepadatan KotaHarga Tiket Masuk Bantimurung WaterparkKeseruan di Sekitar BantimurungWisata Favorit Warga Sulawesi Selatan yang Selalu RamaiImage Credit Google Maps Septian HaryBantimurung Waterpark menjadi tempat wisata yang selalu didatangi para pengunjung. Bahkan pada hari libur pun, para pengunjung selalu memadati tempat ini. Hal ini karena momen liburan adalah, hari dimana beberapa orang membutuhkan tempat wisata yang bagus untuk dari Bantimurung Waterpark ini berada di Kalabbirang, Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Sedangkan letak dari Kabupaten Maros, tak jauh dari Kota Makassar. Untuk jaraknya sendiri, hanya sekitar 20 km saja. Kabupaten ini, memang terkenal memiliki begitu banyak objek wisata yang unik dan satunya adalah Bantimurung Waterpark, sebuah tempat wisata yang menawarkan pemandangan alam yang cantik dan wisata edukasi yang mendidik. Dengan beberapa fasilitas yang disediakan oleh Bantimurung Waterpark, membuat tempat wisata ini sangat cocok untuk tujuan liburan Wahana di Bantimurung WaterparkImage Credit Facebook MardhaaBantimurung Waterpark adalah taman bermain air, yang cocok untuk melepas penat setelah melakukan aktivitas harian yang melelahkan. Ada begitu banyak wahana atau permainan yang disediakan oleh Bantimurung Waterpark, dimana setiap wahananya sangat patut untuk dicoba. Beberapa wahana pun sangat aman untuk sang buah hati, dijamin kamu dan keluarga akan puas dengan setiap renang adalah salah satu wahana, yang menjadi daya tarik utama dari Bantimurung Waterpark. Terdapat kolam untuk anak-anak dan orang dewasa, sehingga seluruh pengunjung dapat berenang dengan puas. Bantimurung Waterpark juga terdapat wahana air seperti ember tumpah, yang akan memberikan sensasi terguyur air yang begitu wahana kolam renang, Banturung juga memiliki berbagai spot foto instagramable lainnya. Pastikan selalu membawa kamera terbaikmu, untuk menangkap setiap momen dalam Bantimurung Waterpark ini. Jika kamu ingin menangkap momen ketika bermain di wisata airnya, maka pastikan membawa pelindung Wisata Yang Cocok Untuk Anak-AnakImage Credit Google Maps Septian HaryJika kamu hendak melakukan liburan keluarga, Bantimurung adalah pilihan yang tepat. Bantimurung Waterpark adalah tempat wisata yang sangat disukai oleh anak-anak, hal ini karena objek wisata ini terdapat wahana air yang memang khusus untuk anak-anak. Sehingga sang buah hati dapat puas bermain, di lokasi wisata Banturung wahana yang paling digemari oleh anak seperti perosotan, kolam renang khusus untuk anak, serta wahana ember tumpah yang disebutkan sebelumnya. Jika ingin bersantai di atas air bersama dengan keluarga, maka masuk saja ke kolam arus. Para pengunjung dapat meminjam ban pelampung, dan bermain dan bersantai di sekitar kolam arus yang memiliki kecepatan Waterpark pun, memiliki mata air dengan kapasitas liter per detik untuk taman air. Posisi dari taman air ini, berada di tepi kawasan hutan, sehingga memberikan udara yang segar menemani dinginnya air kolam. Suasana yang nyaman tersebut, tentu membuat para wisatawan semakin betah berlama-lama di Bantimurung di Objek Wisata Bantimurung WaterparkImage Credit Google Maps Panji Ari WibisonoObjek wisata ini memberikan begitu banyak fasilitas, yang menunjang kenyamanan dari para pengunjung. Pihak pengelola menyediakan berbagai fasilitas umum seperti tempat parkir, kamar ganti, toilet, hingga beberapa fasilitas lainnya. Bagi pengunjung yang ingin berenang namun tidak begitu mahir, bisa menyewa pelampung pada tempat penyewaan di sekitar kolam pula tempat istirahat, tempat makan, hingga tempat ibadah. Sehingga, para pengunjung dapat menelusuri Bantimurung Waterpark dengan bebas dan nyaman. Setelah lelah bermain air di kolam renangnya, para pengunjung dapat beristirahat di tempat yang telah disediakan untuk mengembalikan wisata ini memiliki luas 2,8 hektar, membuat Bantimurung Waterpark mampu menampung 3 ribu hingga 4 ribu pengunjung. Memiliki lingkungan yang asri, beserta fasilitas yang lengkap menjadi daya tarik para wisatawan. Bahkan, Bantimurung Waterpark ini mampu menjual lebih dari 1000 tiket per Tempat Yang Cocok Dari Kepadatan KotaImage Credit Facebook Yusrianto AntoBantimurung Waterpark juga dapat menjadi alternatif lokasi, bagi pengunjung yang ingin lari dari hiruk pikuk padatnya perkotaan. Perjalanan menuju Bantimurung Waterpark ini, wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan persawahan yang hijau dan indah. Sehingga, dapat mengurangi rasa bosan selama di tiba di lokasi, wisatawan akan disambut dengan patung monyet dan patung kupu-kupu raksasa. Patung ini adalah ikon atau simbol bagi kawasan Bantimurung, serta sebagai penanda bawa para wisatawan telah tiba di kawasan sekitar Bantimurung. Lingkungan sekitar dari objek wisata ini dikelilingi dengan pepohonan, sehingga memberikan udara yang segar dan kesan yang suasana yang dingin dan penuh dengan pemandangan hijau, tentu mampu memanjakan pemandangan mata. Jika biasanya kita bertemu dengan polusi dan kepadatan suasana kota, maka segarkan kembali pikiran dan tenaga di objek wisata Bantimurung ini. Tak heran jika banyak sekali wisatawan yang datang mengunjungi lokasi ini, entah itu hari biasa maupun hari libur Tiket Masuk Bantimurung WaterparkImage Credit Google Maps F-Bee & FlowerPara pengunjung tidak perlu khawatir dengan biaya yang perlu diperlukan, ketika memasuki Bantimurung Waterpark. Hal ini karena harga tiket untuk memasuki wilayah Bantimurung Waterpark, cukup murah dan terjangkau. Hanya dengan Rp 30 ribu rupiah, pengunjung sudah bisa bebas berseru-seruan di sekitar Bantimurung ingin mengunjungi objek wisata ini, maka perhatikan pula jam operasional dari Bantimurung Waterpark. Jam buka dari objek wisata ini adalah, pukul hingga WITA. Pengunjung bisa mengunjungi tempat wisata ini pada hari apa saja, hal ini karena Bantimurung Waterpark dibuka setiap hari libur, umumnya harga tiket akan mengalami kenaikan. Hal ini karena pada hari libur besar, maka pengunjung yang datang pun semakin meningkat. Perlu diinformasikan, harga untuk wisatawan lokal dan luar negeri tentu berbeda. Untuk tiket wisatawan luar negeri, maka perlu mengeluarkan uang hingga Rp 200 ribu untuk tiket di Sekitar BantimurungImage Credit Google Maps Adnan ArdhinBantimurung waterpark adalah salah satu spot wahana, yang terdapat di Bantimurung. Jika para wisatawan telah puas bermain air, bisa mengunjungi beberapa tempat lainnya yang disediakan oleh lokasi wisata ini. Salah satunya adalah spot foto instagramable yang cukup terkenal, yaitu jembatan momen berada di atas jembatang gantung yang estetik, dan cukup menegangkan. Jembatan ini cukup terkenal, dan sering dikunjungi para kaum millenial untuk sekedar mengabadikannya dalam bentuk foto. Jika kamu berkesempatan untuk mengunjungi Bantimurung, kunjungi pula beberapa spot foto yang keren dan unik tempat liburan, tentu sering dilakukan oleh setiap orang. Apalagi bagi mereka yang ingin melakukan liburan keluarga, tentu membutuhkan riset terlebih dahulu tempat yang aman untuk di buah hati. Bantimurung Waterpark adalah salah satu tempat di Sulawesi Selatan, yang cocok untuk liburan keluargamu. Wahana yang aman, serta fasilitas lengkap mampu memberikan kenyamanan dan keamanan ketika berada di Bantimurung Waterpark.
Rassurez-vous, nous avons d'autres activités à vous proposerVue d'ensembleAmoureusement restaurée, offrant des vues à couper le souffle sur la campagne, le tronçon de Mutianyu de la Grande Muraille est l'un des plus populaires de ce monument légendaire - alors cela vaut vraiment le coup d’acheter ses billets à l'avance. Évitez les files d'attente et profitez d'un accès direct à cette merveille du monde en montrant votre bon d'échange QR à l'entrée optez pour un surclassement pour inclure le transport aller-retour jusqu'au sommet en l'admission à la Grande Muraille à Mutianyu, même en période de pointeIl suffit de montrer votre voucher avec le code d'admission pour avoir accèsAdmirez la vue imprenable sur la campagne du haut du mur Passez à des milliers de marches grâce aux transferts aller-retour en téléphériqueCe qui est inclusBillet d'entrée MutianyuNavette, téléphérique ou lugeTransfert de la ville de BeijingRendez-vous et prise en chargeHeure de débutDétails sur la prise en chargeNom du lieu Grande muraille de Mutianyu sur la route Mutianyu, district de Huairou, Pékin Adresse du point de départ Adresse de l'attraction en chinois 怀柔 区 慕田峪 长城À quoi s'attendreMutianyu Great Wall Billet d'entrée inclusInformations supplémentairesVous recevrez la confirmation lors de la réservationNon accessible en fauteuil roulantAprès la réservation, vous recevrez un email de confirmation, mais ce voucher NE PEUT PAS être utilisé pour utiliser votre votre date de voyage choisie est dans les 24 heures, vous recevrez le bon valide juste après la réservation. Si votre date de voyage dépasse 24 heures, vous la recevrez avant la date du voyage, en fonction de l’ vous suffit d'afficher le code QR du bon valide sur votre téléphone ou de l'imprimer à l'entrée Mutianyu pour un accès un ticket à la journée. Il peut être utilisé dans les 30 jours suivant la date de voyage sélectionnée et par billet adulte supérieur à 1,4 mètre Les enfants ont une hauteur comprise entre 1,2 et 1,4 mètre. Enfants de moins de 6 ans ou de moins de 1,2 mètre de haut accès les clients sous la même réservation doivent accéder à la Grande Muraille ensembleTransports en commun prochesLa plupart des voyageurs peuvent participerCe circuit/cette activité accepte 10 voyageurs maximumConditions d'annulation sur les de voyageursAvisNombre total d'avis et note globale basés sur des avis Viator et TripadvisorAffichage de 1-10 sur 12 avisVous avez des questions ? Code produit 6139P598Attractions à Pékin, ChineTiananmen Porte de la paix céleste – Circuits et billetsÉglise Saint-Joseph – Circuits et billetsThéâtre Liyuan – Circuits et billetsGrande Muraille à Badaling – Circuits et billetsZoo de Pékin – Circuits et billetsParc olympique de Pékin – Circuits et billetsMusée de la capitale – Circuits et billetsRavin de Longqingxia – Circuits et billetsNanluoguxiang – Circuits et billetsMusée de l'aviation de Chine Musée Datangshan – Circuits et billetsParc naturel de Shidu – Circuits et billetsVillage de Cuandixia – Circuits et billetsClocher Zhonglou – Circuits et billetsMarché nocturne de Donghuamen – Circuits et billetsJardin impérial du musée du palais – Circuits et billetsRue Wangfujing Wangfujing Dajie – Circuits et billetsThéâtre Chaoyang – Circuits et billetsSiège CCTV – Circuits et billetsStade national de Pékin – Circuits et billetsGrande Muraille de Jinshanling à Simatai – Circuits et billets
ArticlePDF Available Abstract and FiguresJumlah pengunjung wisata alam Bantimurung berfluktuasi yang diduga karena kenaikan harga tiket masuk. Penelitian bertujuan untuk menganalisis harga optimal tiket masukdan kesediaan membayar pengunjung wisata alam Bantimurung. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan April 2013 di kawasan wisata alam Bantimurung, Sulawesi Selatan dengan metode biaya perjalanan berbasis zona. Pengambilan sampel dilaksanakan dengan metode convenience sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 117. Analisis harga optimal dan kesediaan membayar pengunjung wisata alam Bantimurung dilakukan dengan membuat fungsi permintaan wisata yang kemudian mensimulasikan harga tiket masuk kedalam fungsi persamaan permintaan wisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga optimal tiket masuk berada pada harga Pada harga optimal tiket masuk sebesar diperoleh penerimaan sebesar Nilai kesediaan membayar rata-rata dari pengunjung adalah sebesar dengan harga tiket masuk sebesar maka, rata-rata pengunjung akan mendapatkan surplus konsumen sebesar Jika yang diinginkan oleh pengelola adalah kenaikan jumlah penerimaan, maka harga tiket masuk dapat dinaikkan menjadi Content may be subject to copyright. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. 155JURNAL Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 13 No. 3 Desember 2016, Hal. 155-163HARGA OPTIMALTIKET MASUK WISATA ALAM BANTIMURUNG, SULAWESI SELATANOptimal Price of Admission Bantimurung Natural Park, South SulawesiWahyudi IsnanBalai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan MakassarJalan Perintis Kemerdekaan Makassar, Sulawesi Selatan90243, IndonesiaE-mail yudix_19 tgl 4 Agustus 2016, direvisi 14 Agustus 2016, disetujui 28 November 2016ABSTRACTThe number of visitors to the Bantimurung natural park fluctuated allegedly due to the increase of the price of admission ticket. The aim of the study is to analyze optimal price of admission ticket and willingness of visitors to pay admission ticket to the Park. The study was conducted in Bantimurung natural park, South Sulawsi, from January to April number of samples was taken by using convenience sampling method. Analysis of optimal prices and the willingness of visitors to pay for ecotourism to the Park were conducted by creating tourism demand function, which then simulated the price of admission, into the equation function of tourist demand. The results showed that the optimal price of the admission ticket was at the price of Rp75,000. At the optimal price of admission ticket of Rp75,000 the Park would earn revenues of Rp18,230,700,000. An average value of the visitor willingness to pay was Rp118,032, with price of admission ticket was Rp75,000, then, the average visitor will get consumer surplus of Rp43,032. If the management of Bantimurung natural park desiring to increase the total revenue, then the price of admission ticket can be increased to be Rp75,000. Keywords Bantimurung natural park; optimal price; willingness to pengunjung wisata alam Bantimurung berfluktuasi yang diduga karena kenaikan harga tiket masuk. Penelitian bertujuan untuk menganalisis harga optimal tiket masukdan kesediaan membayar pengunjung wisata alam Bantimurung. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan April 2013 di kawasan wisata alam Bantimurung, Sulawesi Selatan dengan metode biaya perjalanan berbasis zona. Pengambilan sampel dilaksanakan dengan metode convenience sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 117. Analisis harga optimal dan kesediaan membayar pengunjung wisata alamBantimurung dilakukan dengan membuat fungsi permintaan wisata yang kemudian mensimulasikan harga tiket masuk kedalam fungsi persamaan permintaan wisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga optimal tiket masuk berada pada harga Pada harga optimal tiket masuk sebesar diperoleh penerimaan sebesar Nilai kesediaan membayar rata-rata dari pengunjung adalah sebesar dengan harga tiket masuk sebesar maka, rata-rata pengunjung akan mendapatkan surplus konsumen sebesar Jika yang diinginkan oleh pengelola adalah kenaikan jumlah penerimaan, maka harga tiket masuk dapat dinaikkan menjadi kunci Wisata alam Bantimurung; harga optimal; kesediaan PENDAHULUAN Hutan sebagai penyedia jasa lingkungan seperti tempat rekreasi alam, dapat memberikan fungsi ekosistem alam maupun buatan yang nilai dan manfaatnya akan dirasakan oleh para pemangku kepentingan . Manfaat ekosistem hutan stakeholdertidak hanya untuk pemilik hutan, tetapi juga untuk masyarakat luas . Brey, Riera, & Mogas, 2007Kegiatan pemanfaatan jasa lingkungan dapat berupa usaha rekreasi hutan wisata alam, olah raga tantangan, pemanfaatan air, perdagangan karbon dan penyelamatan hutan dan carbon tradelingkungan. Perkembangan pariwisata mengalami kemajuan pesat seiring dengan laju pertambahan jumlah 156Harga Optimal Tiket Masuk Wisata Alam Bantimurung, Wahyudi Isnan ..... penduduk, peningkatan standar dan kualitas hidup yang diikuti denganpendapatan per-kapita meningkatsehingga mengakibatkan kebutuhan akan wisata cenderung meningkat. Menurut Douglass 1982 setelah masa perang dunia ke-2 berakhir, terutama di negara-negara dimana perekonomian mulai berkembang, kebutuhan akan rekreasi sangat dirasakan dan bergantung pada rekreasi alam. Peningkatan permintaan jasa wisata alam akan berakibat terhadap peningkatan kebutuhan tempat wisata, transportasi, sarana prasarana wisata dan sektor pendukung telah mengeluarkan peraturan tentang pengusahaan wisata alam, yang dapat dilakukan di suaka margasatwa, taman nasional, taman hutan raya dan taman wisata alam. Tempat wisata di alam terbuka dengan sifat alamiah dan keaslian yang relatif masih dominan seperti taman wisata alam, hutan kota, cagar alam, taman hutan raya, taman nasional, taman buru, sungai, danau, taman laut dan tempat wisata alam lainnya cenderung merupakan pilihan dari konsumen survei menunjukkan bahwa lebih dari 206 juta orang berusia 15 tahun ke atas memilih rekreasi di luar ruangan dan sebagian besar melakukan wisata berbasis alam terutama hutan dan taman Cordell, Betz, & Green, 2002.Salah satu kawasan wisata alam yang terkenal di Sulawesi Selatan adalah kawasan wisata alam Bantimurung yang sebelumnya adalah taman wisata alam yang kini masuk dalam wilayah Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Kawasan wisata alam Bantimurung memiliki objek wisata berupa lembah bukit kapur yang curam dengan vegetasi tropis, air terjun, dan gua yang merupakan habitat beragam spesies flora dan fauna, bahkan kawasan wisata alam Bantimurung oleh Alfred Russel Wallace dijuluki sebagai The Kingdom of Butterfly kerajaan kupu-kupu.Pendapatan dari hasil penjualan tiket masuk pada kawasan wisata alam Bantimurung bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Maros merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah yang penting mengingat objek wisata ini tidak pernah sepi dari pengunjung, namun perkembangan terakhir jumlah pengunjung di wisata alam ini menunjukkan jumlah pengunjung yang fluktuatif. Menurut Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung 2012, pada tahun 2011 jumlah pengunjung mencapai pengunjung, sedangkan pada tahun 2012 jumlah pengunjung menurun menjadi pengunjung Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, 2013. Hal ini diduga akibat kenaikan harga karcis masuk kawasan wisata alam yaitu pada tahun 2011 sebesar per orang naik menjadi per orang pada tahun tarif pungutan masuk ke hutan wisata berpengaruh terhadap jumlah pengunjung dan pendapatan pengusahaan ekowisata Karyono & Muttaqin, 2003.Sumberdaya lingkungan selalu dihadapkan dengan masalah keterbatasan informasi tentang harga, biaya dan kuantitas yang dikonsumsi. Oleh karena itu, manfaat dan biaya sumberdaya ini sulit untuk ditentukan Nuva, Shamsudin, Radam, & Shuib, 2009. Davis & Johnson 1987 menge-mukakan bahwa besarnya nilai manfaat sumber-daya hutan sangat tergantung pada sistem penilaian yang dianut. Sebagai suatu produk yang tidak memiliki standar harga pada pasar normal, wisata alam Bantimurung perlu dianalisis harga tiket masuk demikian pula kesediaan membayar pengunjung. Tulisan ini bertujuan untuk meng- analisis berapa harga optimal tiket masuk dan kesediaan membayar pengunjung di kawasan wisata alam Bantimurung. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pihak-pihak yang terkait dalam pengelolaan taman nasional khususnya dalam penentuan harga tiket METODE PENELITIANPenelitian harga optimal tiket masuk ini dilakukan dengan metode biaya perjalanan berbasis zona dengan zona travel cost methodmensimulasikan harga tiket masuk pada persamaan permintaan wisata Sudarmalik, 1995; Utami & Hardiyansyah, 2012. Pembagian zona wilayah asal pengunjung menurut wilayah administrasi daerah Kabupaten di Provinsi Sulawesi Waktu dan Tempat Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan April 2013 di kawasan wisata alam Bantimurung Taman Nasional TN Bantimurung Bulusaraung Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan. 157JURNAL Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 13 No. 3 Desember 2016, Hal. 155-163B. Metode Pengambilan Sampel Pengambilan sampel dilaksanakan meng-gunakan metode . Jumlah sampel convenience samplingyang diambil merujuk pada rumus Slovin Sevilla, Ochave, Punsalan, Regala, & Uriarte, 2006. Angka jumlah pengunjung wisata alam Bantimurung pada tahun 2012 adalah sebesar orang. Tingkat ketelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah 90% atau dengan 10%, maka margin errorjumlah responden yang harus diambil untuk mewakili populasi adalah minimal sebesar 117 Pengumpulan Data Data yangdikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilaksanakan melalui wawancara dengan meng-gunakan daftar pertanyaan kepada questionerpengunjung wisata alam Bantimurung. Data primer adalah variabel sosial ekonomi yang terdiri dari biaya perjalanan, umur, pendapatan, pendidikan pengunjung dan lama kunjungan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dinas pariwisata, dinas kehutanan, dinas pendapatan setempat, TN Bantimurung Bulusaraung, Badan Pusat Statistik serta instansi terkait lainnya. Data sekunder berupa jumlah pengunjung pada tahun 2005 sampai dengan 2012, jumlah penduduk dari masing-masing zona yang disampling serta data perubahan harga tiket masuk kawasan wisata alam Analisis Data Analisis data melalui beberapa tahapan sebagai berikut1. Menentukan persamaan permintaan wisata alam BantimurungUntuk menentukan persamaan permintaan wisata digunakan kurva permintaan Marshal Ginoga & Lugina, 2007 dengan membuat model persamaan regresi yang merupakan hubungan antara jumlah pengunjung per penduduk daerah asal zona pengunjung yang mencerminkan permintaan atau konsumsi dengan biaya perjalanan yang mencerminkan harga dan variabel sosial ekonomi lainnya. Model regresinya adalah sebagai berikutY = X + X X X X 1β +β β +β +β +β0 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5Keterangan Y = jumlah pengunjung penduduk β0 = intersep β1,2,…,5 = koefisien regresiX = biaya perjalanan rata-rata Rp1 X = umur pengunjung tahun2 X = pendapatan pengunjung Rp/bulan3 X = pendidikan/lama menempuh pen-4 didikan tahunX = lama kunjungan jam5 Jumlah pengunjung per penduduk Y per tahun dihitung dengan rumus sebagai berikutYi = 2Keterangan Yi = jumlah pengunjung per penduduk per tahun zona iJsi = jumlah sampel pengunjung dari zona iJSt = jumlah total sampel yang dipilihJpi = jumlah penduduk zona i pada tahun 2012JP = jumlah pengunjung ke wisata alam Bantimurung pada tahun 2012Selanjutnyaadalahmenentukan intersep baru β' 0fungsi permintaan dimana asumsi keadaan variabel bebas lainnya X X Xn adalah tetap ceteris 2, 3,…..,paribus.Y = β + β X+ β X+ ….. + β X 30 1 1 2 2 n n Y = β + β X+ ….. + β X + β X 40 2 2 n n 1 1 Y = β ' + β X 50 1 1 2. Penentuan harga optimal tiket masuk kawasan wisata alam BantimurungPenentuan harga optimal tiket masuk dilakukan dengan simulasi harga tiket masuk kawasan wisata alam Bantimurung. Simulasi dilakukan dengan memasukkan harga tiket masuk pada persamaan permintaan wisata sehingga persamaan per-mintaan wisata menjadiY = β + β X + TM 60 1 1 Keterangan Y = jumlah pengunjung per penduduk β= intersep 0 β= koefisien regresi1 X = biaya perjalanan rata-rata Rp1 TM = harga tiket masukJPixJPxJStJSi 1000 158Harga Optimal Tiket Masuk Wisata Alam Bantimurung, Wahyudi Isnan ..... Selanjutnya hasil perhitungan jumlah pengun-jung Y dan harga tiket masuk TM dimasukkan kedalam tabel simulasi sehingga didapatkan jumlah penerimaan yang merupakan hasil perkalian antara jumlah pengunjung dengan harga tiket masuk. Harga optimal tiket masukdidapatkan dengan membuat grafik antara jumlah penerimaan dan harga tiket Kesediaan membayar pengunjungUntuk menentukan total kesediaan membayar pengunjung pada berbagai harga tiket masuk digunakan persamaan sebagai berikut;WTPi = Ti x A 7KeteranganWTPi = kesediaan membayar dari pengunjung pada harga tiket ke iTi = harga tiket masuk ke iA = jumlah penurunan pengunjung pada harga tiket ke i III. HASIL DAN PEMBAHASANA. Pendugaan Persamaan PermintaanWisata Alam BantimurungPendugaan persamaaan permintaan wisata alam Bantimurung dilakukan deng an membuat persamaan regresi antara jumlah pengunjung per penduduk Y dengan biaya perjalanan rata-rata dari masing-masing daerah asal pengunjung X1 beserta variabel sosial ekonomi lainnya. Hukum permintaan menyatakan bahwa jumlah barang yang diminta dalam suatu periode waktu tertentu berubah berlawanan dengan harganya, jika hal lain diasumsikan tetap Samuelson & Nordhaus, 2009, sehingga semakin tinggi harganya semakin kecil jumlah barang yang diminta atau sebaliknya semakin rendah harganya maka semakin tinggi jumlah barang yang diminta McEachern, 2001.Distribusi jumlah pengunjung, rata-rata biaya perjalanan dan rata-rata pendapatan menurut zona ditampilkan pada Tabel 1. Distribusi jumlah pengunjung dan rata-rata biaya perjalanan dari masing-masing zonaTable 1. Distribution of the number of visitors and average travel costs of each zoneNo Zona Zone Jumlah pengunjung Number of visitor orang Rata-rata total biaya perjalanan Total average travel costs Rp/orang Rata-rata total pendapatan Total average income Rp/orang/tahun 1 Makassar 34 2 Maros 31 3 Gowa 13 4 Takalar 11 5 Pangkep 8 6 Bone 3 7 Bulukumba 3 8 Barru 2 9 Bantaeng 2 10 Sinjai 2 11 Pare-pare 2 12 Tana Toraja 2 13 Sidrap 1 14 Pinrang 1 15 Enrekang 1 16 Palopo 1 TotalTotal 117 Rata-rataAverage Rata-rata Average Rata-rata prosentase pendapatan untuk wisata Average percentage of income for touring 0,52% Sumber Source Isnan, 2013. zona per biaya perjalanan dari zona Palopo tersebut dapat dimaklumi karena merupakan zona paling jauh dari kawasan wisata alam Bantimurung. Rata-rata per-sentase pendapatan pengunjung dari keseluruhan Rata-rata biaya perjalanan Tabel 1 dari masing-masing zona pengunjung ke kawasan wisata alam Bantimurung bervariasi mulai asal zona Maros sampai dengan asal zona Palopo dan rata-rata biaya perjalanan keseluruhan 159JURNAL Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 13 No. 3 Desember 2016, Hal. 155-163transportasi40%konsumsi21%souvenir9%sewa8%lain3%Sumber Source Isnan, 2013. Gambar 1. Distribusi biaya perjalanan menurut pengguna-annya, mencakupbiaya transportasi, konsumsi danbiayatiket masuk. Figure 1. Distributionof travelexpenses according to its use,study covers the cost of transportation, consumption and costof 2. Jumlah pengunjung per penduduk untuk setiap zonaTable 2. The number of visitors per inhabitants for each zonNo Zona Zone Jumlah penduduk * Population orang Sampel Sample Prediksi jumlah pengunjung dari zona Prediction of visitor number orang Pengunjung per penduduk Visitors per inhabitants orang/tahun Orang % 1 Makassar 34 29,06 119,83 2 Maros 31 26,50 458,49 3 Gowa 13 11,11 93,94 4 Takalar 11 9,40 192,50 5 Pangkep 8 6,84 123,45 6 Bone 3 2,56 19,72 7 Bulukumba 3 2,56 35,87 8 Barru 2 1,71 56,85 9 Bantaeng 2 1,71 53,40 10 Sinjai 2 1,71 41,00 11 Pare-pare 2 1,71 73,00 12 Tana Toraja 2 1,71 42,68 13 Sidrap 1 0,85 17,35 14 Pinrang 1 0,85 13,44 15 Enrekang 1 0,85 24,80 16 Palopo 1 0,85 31,89 JumlahTotal 117 100 Rata-rata Average 87,40 zona yang dikeluarkan untuk menikmati wisata alam Bantimurung sebesar 0,52%.Distribusi biaya perjalanan menurut penggunaannya, mencakup biaya transportasi, konsumsi, harga tiket masuk dan lain-lain dapat dilihat pada Gambar 1 menunjukkan bahwa proporsi terbesar biaya perjalanan yang dikeluarkan oleh pengunjung adalah untuk ini didu g a k a r ena pengunjung menggunakan kendaraan pribadi berupa mobil atau sepeda motor, sehingga pengunjung mengeluarkan biaya bahan bakar minyak lebih besar daripada apabila menggunakan kendaraan kawasan wisata alam Bantimurung telah dikenal lama dan menarik wisatawan berkunjung. Pengunjung wisata alam Bantimurung berasal dari berbagai daerah di Sulawesi adalah daerah asal pengunjung dan hasil perhitungan jumlah pengunjung per penduduk per tahun ditampilkan pada Tabel 2.* **Sumber Sulawesi Selatan dalam angka, BPS, 2012; Data sekunder jumlah pengunjung tahun 2012Source 160Harga Optimal Tiket Masuk Wisata Alam Bantimurung, Wahyudi Isnan ..... Tabel 2 menunjukkan bahwa terdapat 16 zona asal pengunjung. Dari 16 zona tersebut, jumlah pengunjung per penduduk terbesar berasal dari Kabupaten Maros sebanyak 458,49 sedangkan Kabupaten Pinrang merupakan kabupaten yang paling sedikit jumlah pengunjung per penduduknya yaitu hanya 13,44. Sekalipun jumlah pengunjung dari Kota Makassar yang terbanyak yaitu 34 pengunjung, namun jumlah pengunjung per penduduk tidak sebanyak dari Kabupaten Maros. Hal ini karena jumlah penduduk Kota Makassar adalah paling padat dibanding kabupaten lain di Sulawesi hasil regresi dengan metode stepwisedengan menggunakan perangkat lunak SPSS versi antara jumlah pengunjung per penduduk dengan variabel-variabel sosial ekonomi pengun-jung, maka diperoleh persamaan terbaik per-mintaan wisata alam Bantimurung sebagai berikutY = 200,539 – 0,001 X1Dalam hal iniY = jumlah pengunjung per pendudukX = total biaya perjalanan rata-rata Rp/orang1 Persamaan tersebut menjelaskan bahwa bila total biaya perjalanan rata-rata dari pengunjung sebesar Rp0, maka jumlah pengunjung per penduduk adalah sebesar 200 orang. Setiap kenaikan biaya perjalanan rata-rata sebesar akan menurunkan jumlah pengunjung per penduduk sebanyaksatu Simulasi Harga Tiket Masuk Kawasan Wisata Alam BantimurungSimulasi harga tiket masuk dilakukan dengan kelipatan mulai dari Rp0, hingga yaitu pada saat jumlah pengunjung sama dengan 0. Hasil simulasi harga tiket masuk kawasan wisata alam Bantimurung ditampilkan pada Tabel Tabel 3 dapat diketahui bahwa dengan harga tiket masuk Rp0, maka diperoleh surplus konsumen sebesar per tahun dan nilai kesediaan membayar sama dengan surplus konsumen yaitu per rata-rata kesediaan membayar pengunjung adalah sebesar per orang dan merupakan nilai rata-rata surplus konsumen yang diterima oleh pengunjung. Surplus konsumen tersebut dapat berupa uang atau kepuasan yang diperoleh pengunjung dalam menikmati kawasan wisata alam permintaan wisata alam Bantimurung pada berbagai harga tiket masuk disajikan pada Gambar 3. Simulasi harga tiket masuk wisata alam BantimurungTable 3. Simulation of the price of entrance tickets ecoturism of BantimurungHarga Price Jumlah pengunjung Number of visitor Penerimaan Revenue Penurunan decline Selisih WTP WTP difference total WTP WTP total Rata-rata WTP WTP average Surplus konsumen Consumer surplus 1 2 3 1x2 4 5 1x4 6 6-5 7 6/2 8 6-3 0 0 0 0 0 0 0 0 Total Sumber Source Isnan, 2013. 161JURNAL Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 13 No. 3 Desember 2016, Hal. 155-163Gambar 2. Kurva permintaan wisataalam BantimurungFigure 2. The demand curve ofBantimurungnaturalparkSumber Isnan 2013SourceGambar 2 menunjukkan bahwa pada harga tiket masuk sebesar Rp0 per orang maka jumlah pengunjung adalah sebanyak orang, dan pada harga tiket masuk sebesar per orang maka jumlah pengunjung adalah 0 orang. Pengunjung hanya bersedia membayar harga tiket masuk maksimal pada besaran harga per orang. Pada harga tiket masuk sebesar per orang maka sudah tidak ada pengunjung yang bersedia menikmati wisata alam di kawasan wisata alam Bantimurung. Pada harga tiket masuk per orang pengunjung tidak mem-peroleh surplus konsumen dalam berwisata. Surplus konsumen merupakan perbedaan antara jumlah yang dibayarkan oleh pengguna untuk suatu produk dan kesediaan untuk membayar Pomeroy, 1992 dalam Hayati, 2008. Sedangkan pada tingkat harga tiket masuk Rp0, pengunjung akan menikmati surplus konsumen sebesar daerah di bawah kurva permintaan atau sama dengan total kesediaan membayar dari pengunjung. Surplus pada harga Rp0 adalah surplus terbesar yang dapat dinikmati ol e h p e ng u nj u ng k awa s an w is a ta a la m Bantimur ung. Surplus konsumen sebesar per tahun yang dinikmati pengunjung terutama dinikmati oleh pengunjung yang berada lebih dekat dengan lokasi wisata alam Bantimurung. Sedangkan pengunjung yang berada jauh dari lokasi wisata alam Bantimurung akan menikmati lebih sedikit surplus harga tiket masuk saat penelitian sebesar maka pihak pengelola mem-peroleh penerimaan sebesar per t a h u n , s u r p l u s k o n s u m e n s e b e s a r per tahun dan nilai kesediaan membayar dari seluruh pengunjung sebesar per tahun. Nilai rata-rata kesediaan membayar pengunjung adalah sebesar per orang sehingga rata-rata pengunjung menikmati surplus konsumen sebesar per optimal tiket masukadalah harga tiket masuk yang mendatangkan penerimaan terbesar bagi pengelola. Harga optimal tiket masukkawasan wisata alam Bantimurung ditampilkan pada Gambar Isnan 2013SourceGambar3. Hubungan harga tiketmasuk dan pendapatanFigure 3. The relationship betweenprice of entranceticketand revenue 162Harga Optimal Tiket Masuk Wisata Alam Bantimurung, Wahyudi Isnan ..... Pada Gambar 3 terlihat bahwa harga optimal tiket masuk berada pada harga Pada harga optimal tiket masuksebesar pe ngelola wisata alam a kan mempe roleh penerimaan sebesar per tahun. Penerimaan ini diperoleh pengelola dari penjualan tiket masuk kawasan wisata alam Bantimurung. Sedangkan nilai kesediaan membayar dari seluruh pengunjung adalah sebesar per tahun dengan surplus konsumen per tahun. Hasil penelitian Thur 2010 menunjuk-kan bahwa pengunjung kawasan lindung memiliki kesediaan membayar yang signifikan. Nilai kesediaan membayar rata-rata dari pengunjung wisata alam Bantimurung adalah sebesar per orang, dan apabila harga tiket masuk sebesar maka rata-rata pengunjung akan mendapatkan surplus konsumen sebesar per kasus ini, jika yang diinginkan oleh pengelola wisata alam adalah kenaikan jumlah penerimaan, maka harga tiket masuk dapat dinaikkan dari menjadi Alpízar 2006 mendapatkan model yang menunjukkan bahwa harga untuk pengunjung dapat dinaikkan tergantung pada estimasi biaya marjinal. Harga tiket masu k sebesar aka n b erakibat menurunnya jumlah pengunjung sebesar 52% namun tetap menguntungkan pengelola. Jumlah pengunjung yang berkurang dapat memberikan keuntungan bagi pengunjung karena mendapatkan ruang yang lebih banyak dalam menikmati wisata alam KESIMPULAN DAN SARANA. KesimpulanPada harga tiket masuk saat penelitian sebesar pengelola wisata alammemperoleh penerimaan sebesar per tahun dan surplus konsumen sebesar pertahun, maka nilai kesediaan membayar seluruh pengunjung sebesar per tahun. Nilai rata-rata kesediaan membayar dari pengun-jung adalah sebesar per orang sehingga rata-rata pengunjung menikmati surplus konsumen sebesar per optimal tiket masuk adalah dan memberikan penerimaan bagi pengelola sebesar per tahun, nilai kesediaan membayar seluruh pengunjung per tahun, dan surplus konsumen sebesar per tahun. Nilai kesediaan membayar rata-rata dari pengunjung sebesar Rp per orang se hing g a rata-rata pengunjung mendapatkan surplus konsumen sebesar per harga tiket masuk dapat menguntung-kan pengelola dan pengunjung, yaitu penerimaan optimal bagi pengelola dan ruang yang lebih luas bagi pengunjung dalam menikmati wisata alam SaranDalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah PAD dari sektor wisata khususnya wisata alam Bantimurung, disarankan pengelola kawasan wisata alam Bantimurung untuk menaikkan harga tiket masuk. Besaran kenaikan harga tiket masuk kawasan wisata alam Bantimurung adalah harga optimal yang mendatangkan penerimaan terbesar bagi pengelola yaitu sebesar TERIMA KASIH ACKNOWLEDGEMENTPenulis mengucapkan terima kasih kepada stafBa l ai Tam a n Nasion a l Bantimur ung Bulusaraung yang telah membantu pengambilan data selama penelitian serta dewan redaksi dan editor yang telah membantu menyempurnakan naskah ini. DAFTAR PUSTAKAAlpízar, F. 2006. The pricing of protected areas in nature-based tourism A local perspective. Ecolog i c al Econ o mics, 562 , 294-30 7 . Pusat Statistik. 2012. Sulawesi dalam angka. Makassar Badan Pusat Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. 2012. Laporan tahunan tahun 2011. Maros Balai Taman Nasio n al Bantimur u ng Bulusaraung. 163JURNAL Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 13 No. 3 Desember 2016, Hal. 155-163Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. 2013. Laporan tahunan tahun 2012. Maros Bala i Ta m an Na s iona l Bant i mur u ng R., Riera, P., & Mogas, J. 2007. Estimation of forest values using choice modeling An application to Spanish forests. Ecological Economics, 642, 305-312. H. K., Betz, C. ., & Green, G. . 2002. Recreation and the environmental as cultural dimensions in contemporary American society. Leisure Science, 24, L. S., & Johnson, N. K. 1987. Forest Management 3rd ed.. New York Book R. 1982. Forest recreation 3rd ed.. New York Pergamon K. L., & Lugina, M. 2007. Metode umum kuantifikasi nilai ekonomi sumber daya hutan. Info Sosial Ekonomi, 71, N. 2008. Valuasi ekonomi wisata Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Yogyakarta Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah W. 2013. Elastisitas permintaan jasa wisata alam bantimurung.. Makasar Fakultas Kehutanan, Universitas O. K., & Muttaqin, M. Z. 2003. Dampak penetapan tarif pungutan masuk terhadap tingkat kunjungan dan pendapatan hutan wisata. Studi kasus di Karangnini Ciamis Jawa Barat. Jurnal Ilmiah Kesatuan, 52, W. 2001. Ekonomi mikro Pendekatan kontemporer. Jakarta Salemba R., Shamsudin, M. N., Radam, A., & Shuib, A. 2009. Willingness to pay towards the conservation of ecotourism resources at Gunung Gede Pangrango National Park, West Java, Indonesia. Jour nal of Sustainable Development, 22, 173-186. P., & Nordhaus, W. 2009. Economics 19th ed.. New York Mc C. G., Ochave, J. A., Punsalan, T. G., Regala, B. P., & Uriarte, G. B. 2006. Pengantar metode penelitian. Jakarta UI 1995. Studi nilai manfaat rekreasi dan prospek pengembangan di Taman Wisata Alam Bantimurung Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. Bogor Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian S. M. 2010. User fees as sustainable financing mechanisms for marine protected areas An application to the Bonaire National Marine Park. Marine Policy, 342010, 63-69. A. S., & Hardiyansyah, G. 2012. Studi permintaan konsumen terhadap manfaat rekreasi alam di obyek wisata Pantai Sinka Island Park K e l urahan S e d au Kota Singkawang. Jurnal Eksos, 8, 73-79. ... However, of the three types, only two types of travel cost models are most frequently used; cost model and individual travel cost model. Zonal travel cost model uses total number of travels to location relative to the population in a particular zone as the dependent variable see, for example Jala & Nandagiri, 2015;Isnan, 2016;Pirikiya, Amirnejad, Oladi, & Solout, 2016;Jones, Yang, & Yamamoto, 2017; while individual travel cost model uses total number of visit per year as the dependent variable Armbrecht, 2014. Compared to ZTCM, estimated using of TCM has some advantages Ha, 2007. ...Good knowledge about the economic value of a particular tourist destination is the primary fundamental in effective management policy formulation. In 2015, the Aik Nyet Nature Tourism Aik Nyet, which covers an area of approximately ha, is one of the tourist destinations planned to receive donation from the Provincial Government of West Nusa Tenggara NTB for the improvement and development of the facilities and infrastructures as well as the capacity building for the people around the tourist location. Using the travel cost methods this study estimates the economic benefits of the recreational value in the Aik Nyet before the realization of the donation from the Provincial Government of West Nusa Tenggara. Consumers’ surplus per individual per visit is estimated using the data collected from the survey in the tourist location. Using poisson regression, the total travel costs that includes such variables as transportation cost, consumption cost, and location entrance cost are considered in the study to explain the frequency of individual’s visit to the tourist location. The results of the study suggest that the economic recreational value generated by the Aik Nyet before the realization of the government’s financial support is approximately Rp. 7 per pengunjung dan atau kendaraan yang masuk ke hutan wisata diwajibkan membayar pungutan masuk untuk negara. Tarif pungutan pada pegunjung yang masuk ke taman wisata berkisar antara Rp. 500 s/d Rp. Menhut 878/Kpts-II/1992. Besarnya tarif pungutan masuk ke hutan wisata mempengaruhi terhadap jumlah pengunjung dan pendapatan pengusahaan ekowisata. Hasil analisis menunjukkan, semakin tingi tarif pungutan masuk ke hutan wisata jumlah pengunjung semakin menurun. Sesuai dengan analisis ekonomi, kurva permintaan dari obyek hutan wisata dipengaruhi oleh tarif pungutan masuk yang ditentukan oleh pengelola. Kurva permintaan akan menurun dari sebelah kiri atas ke sebelah kanan bawah, yang berarti setiap penurunan harga/tarif masuk akan berakibat pada kenaikan permintaan pasar. ABSTRACT Every visitor or vehicle entering tourism forest must pay for some fees as state income sources. The rate as imposed to each the visitor who enter the tourism forest ranges about Rp. 500 – Rp. 1000. This has been determined as the decree letter No. 878/kpts-II/ 1992 issued by the Indonesian Ministry of Forestry. The value of entrance rate into the tourism forest can have a significant impact on the number of visitors and income of eco-tourism endeavors. Results of the analysis revealed that increasing entrance rate brought about the decrease in the number of visitors. In accordance with the economic analysis, the permintaan curve of the tourism-forest object was affected by the entrance rate which had been determined or fixed by the interent forest entrepreneurs. The demand curve wolud trend to diminish viewed from the upper left side to the lower hand side. This means that every decrease in the entrance rate will bring about the increase in market paper broadly explores changing outdoor recreation demands, environmental opin- ions and demographics in the United States. With this country's population predicted to more than double by the end of this century, it is imperative that we understand these and their implications for better managing our natural envimnment and pm- viding opportunities for outdoor recreation in that environment. Using notional survey dota, we have described differences in recreation behavior participation and envi- mtunentat attitudes nationwide across six socio-demographic factors-race, country of birth, rural-urban residence, region of the country, age and income. Results indicate that demographic derences, recreation activity choices and people 's environmental positions ore objectives of this study are to determine the visitors’ willingness to pay for conservation of the resources at Gunung Gede Pangrango National Park TNGP, and to determine the satisfaction of visitors towards the use of the ecotourism resources of the park. The dichotomous choice Contingent Valuation Method CVM was employed to determine the willingness to pay WTP. A total of 423 respondents were interviewed face-to-face to collect the data. The results show that most visitors are satisfied with the ecotourism resources in TNGP, many of the visitors have come to TNGP more than once. In order to sustain the benefits derived from the resources at the park, the visitors agree that various organization involved must cooperate to conserve and protect the ecotourism resources. The economic benefit of conservation of the ecotourism resources at TNGP was measured using the visitors’ WTP for higher entrance fee to the park. A logit regression model was used to determine visitors’ willingness to pay. The results indicate that income, gender male and residential urban were the significant factors that influencing the visitors’ WTP for the entrance fee to TNGP. The mean WTP is found to be RP per visit. It is estimated that in 2004 the benefits of conservation of the ecotourism resources in TNGP amounts to RP 452 M. ThurMarine protected areas MPAs have proliferated globally in the past three decades. However, inadequate funding often prevents these management regimes from fulfilling their missions. Managers have become increasingly aware that successful protection of marine ecosystems is dependent not only upon an understanding of their biological and physical processes, but also their associated social and economic aspects. Unfortunately, economic values associated with MPAs and the natural resources they protect are rarely considered in decision-making and policy development. This study addresses this information gap by examining scuba divers’ willingness to pay for access to quality recreational sites in the Bonaire National Marine Park, Bonaire, Netherlands Antilles. The findings indicate that the US$10 annual diver user fee in effect at the time of the study could be increased substantially without a significant adverse effect on island tourism. Depending on question format, mean willingness to pay for annual access ranged from US$61 to US$134 2002$. All model specifications support the conclusion that doubling the US$10 user fee would have virtually no impact on visitation rates. The increased revenue generated from this sustainable financing mechanism is more than sufficient to fund both current and enhanced marine park operations. Francisco AlpizarThis paper extends the literature on optimal pricing of recreation in protected areas by introducing price discrimination between groups of visitors and, given that the agency charges different prices to subsets of visitors, by including a distributional dimension that is particularly relevant for a national park agency receiving visitors from different origins. Other issues related to optimal entrance fees, including negative ecological impacts and positive spillover effects on local communities resulting from changes in visitation, are also discussed. Based on this model, the paper provides an estimation of optimal entrance fees and revenues for the Costa Rican system of protected BreyPere RieraJoan MogasThis paper presents a Choice Modeling application of forest goods and services valuation for an afforestation program in the Northeast of Spain. The results from a random parameter logit model reveal that, on average, individuals would annually pay an average of euros for the forests to sequester 68,000 tones of CO2, euros for delaying the loss of land productivity for ten years, and euros from picnic users for being allowed to picnic in the new forests. On the other hand, individuals would experience a loss in welfare equivalent to − euros if four-wheel driving is allowed in the new forests. Finally, being allowed to pick mushrooms in the new forests is valued at an average of euros by those who live in rural metode penelitianC G SevillaJ A OchaveT G PunsalanB P RegalaG B UriarteSevilla, C. G., Ochave, J. A., Punsalan, T. G., Regala, B. P., & Uriarte, G. B. 2006. Pengantar metode penelitian. Jakarta UI tahunan tahun 2012Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. 2013. Laporan tahunan tahun 2012. Maros Balai Taman Nasional Bantimur ung ekonomi wisata Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Yogyakarta Fakultas Ekonomika dan BisnisN HayatiHayati, N. 2008. Valuasi ekonomi wisata Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Yogyakarta Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah permintaan jasa wisata alam bantimurungW IsnanIsnan, W. 2013. Elastisitas permintaan jasa wisata alam bantimurung.. Makasar Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin.
harga tiket masuk bantimurung